PPDB Jawa Barat
Nama Calon Siswa Hilang di Sistem PPDB, Ini Penjelasan Kadisdik Jabar
Sebetulnya tidak hilang. Data dijamin tidak hilang, kenapa tidak muncul di layar, itu kan proses lagi membaca
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID,BANDUNG – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sempat kisruh karena ada nama calon siswa yang tiba-tiba terlempar dari daftar nama yang diterima di sekolah tujuannya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Ahmad Hadadi, perubahan data tersebut disebabkan adanya pembaruan data yang masih berlangsung.
"Sebetulnya tidak hilang. Data dijamin tidak hilang, kenapa tidak muncul di layar, itu kan proses lagi membaca. Database masuk, kadang terutama nilai UN (Ujian Nasional) dulu, baru nilai bonus jarak rumah ke sekolah," kata Hadadi kepada Tribun Jabar di Kantor Disdik Jabar, Selasa (11/7/2017).
Baca: Asyik Nih, Mulai Besok Saat Lawan Persela, Bobotoh Sudah Bisa Pakai Atribut Persib Lagi
Ia mengatakan ada dua kemungkinan nama bakal calon siswa terlempar.
Kemungkinan pertama saat proses pembaruan data.
Menurut Hadadi, bisa saja seorang anak memiliki nilai UN tinggi, tetapi ketika data jarak rumah ke sekolah masuk, maka bakal calon siswa bisa terlempar dari daftar calon siswa yang diterima di sekolah tujuannya tersebut.
Iis Dahlia Bersahabat Dengan Mayangsari, Sang Putri Justru Tulis Sindiran Pedas https://t.co/fDNC6TS1PN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 11, 2017
Kemungkinan kedua adalah, meningkatnya passing grade di sebuah sekolah ketika seorang bakal calon siswa yang mendaftar memiliki nilai yang cukup tinggi.
“Misalnya, asalnya mendaftar ke SMAN 3, itu kan nilainya gede. Kemudian, dia tahunya mental, masuk ke pilihan kedua, SMAN 15, walaupun nilai dia 30 gede, tahunya ada yang masuk lebih gede lagi, passing gradenya jadi naik,” kata Hadadi
Kekisruhan yang terjadi, kata Hadadi, karena adanya masyarakat yang tidak mengerti sistem.
Nassar KDI Mengaku Baru Beli Rumah Mewah, Pemilik Asli Menyebut Hanya Ngontrak https://t.co/AwIO0Bu5pt via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 11, 2017
Pengumuman akhir untuk PPDB SMA, diakui Hadadi meleset dari prediksi.
Awalnya, ia memprediksi pengumuman hasil akhir PPDB untuk SMA dan SMK dapat dilakukan pada pukul 14.00 WIB.
Di tingkat SMK, hasil akhir sudah bisa diumumkan sesuai prediksi.
Tetapi proses pembacaan data di tingkat SMA ternyata masih berlangsung hingga pukul 23.30 WIB.
Setelah pukul 23.30 WIB, barulah hasil akhir PPDB untuk SMA dapat diumumkan.
Menurut Hadadi, kekisruhan terjadi karena banyak orang tua yang tidak sabar melihat hasil akhir PPDB.