Bom Panci
Pelaku Bom Panci Ngaku Dulunya Jadi Berandalan Pasar dan Pengedar Narkoba
Haris (31) awalnya tak percaya melihat penampilan Agus Wiguna alias AW yang sangat biasa, namun bertekad hendak meledakkan bom di 3 lokasi di Bandung
Penulis: Ery Chandra | Editor: Yulis Tribun Jabar
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Haris (31) awalnya tak percaya melihat penampilan Agus Wiguna alias AW yang sangat biasa, namun bertekad hendak meledakkan bom di tiga lokasi di Kota Bandung.
Haris adalah warga yang tinggal di Kawasan Kelurahan Sekejati, Buah Batu Bandung.
Tempat tinggalnya tak jauh dari lokasi kamar kontrakan Agus Wiguna yang berada di Kawasan Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Buah Batu.
Haris juga aktif menjadi pengurus RW di kampung tersebut dengan menjabat sebagai seksi kerohanian.
Sabtu (8/7/2017), ketika Agus Wiguna diamankan warga dan pengurus RT/RW, Haris ikut hadir di rumah Ketua RT setempat yang bernama H Hasanuddin.
Pria Ini Rekam Video Toilet Pesawat, Saat Pintu Terbuka, Ternyata ada Pasangan di Dalamnya https://t.co/2h1R4lbEx6 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 9, 2017
Di rumah Ketua RT, Agus Wiguna diinterogasi warga.
Haris yang mengaku pernah menjadi jurnalis, bersyukur bisa menginterogasi pelaku bom panci tersebut. Seperti ketika ia bertugas menjadi jurnalis dulu.
"Beruntung dulu punya pengalaman jadi wartawan, sedikitnya menginterogasi punya cara lah. Sempat greget juga baca berita (ada bom panci). Ketika baca itu pengin klarifikasi sebetulnya," kata Haris saat ditemui Tribun Jabar, di Masjid An Najah, Kawasan Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Buah Batu Bandung. Minggu (9/7/2017).
Haris awalnya tidak percaya kabar bahwa Agus Wiguna hendak mengebom.

"Begitu kami tabayyun (bertanya langsung), akhirnya saya tahu dia di cuci otak. Saya ngobrolnya satu jam sampai jam 5 sore menjelang maghrib," tutur Ketua Forum Lingkar Pena Bandung.
Haris bertanya kenapa bisa meledak, pelaku menjawab tidak mengetahuinya.
Kepadanya Agus Wiguna mengaku bersal dari Garut dan kemudian pindah ke Bandung.