Robot Lempar Cakram jadi Pertandingan Pembuka Kontes Robot Indonesia 2017
Setiap robot diwajibkan melempar cakram dan harus mengenai tujuh bola yang sebelumnya telah disimpan pada tujuh tempat setinggi satu sampai dua meter.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Setelah dibuka oleh Kemenristek Dikti dan penampilan seni tari dari Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia pada Sabtu (8/7/2017), pertandingan pertama yang dilombakan adalah robot lempar cakram dari divisi Kontes Robot ABU Indonesia.
Pantauan TribunJabar.co.id, robot yang digunakan memiliki tinggi sekira dua meter.
Robot lempar cakram terlihat seperti terdiri dari rangka besi dan beberapa komponen lainnya.
Beberapa robot menggunakan remot pengendali dari konsol Playstation.
Pada lomba robot lempar cakram tersebut, dalam satu pertandingan hanya terdiri dari dua tim saja.
Satu tim diwajibkan menggunakan helm dan rompi keamanan berwarna biru, satu tim lawannya menggunakan rompi dan helm berwarna merah.
Setiap robot diwajibkan melempar cakram dan harus mengenai tujuh bola yang sebelumnya telah disimpan pada tujuh tempat setinggi satu sampai dua meter.
Beberapa pendukung dari masing-masing tim terdengar menyanyikan yel-yel khas perguruan tinggi masing-masing.
Dalam satu pertandingan robot lempar cakram, ada dua wasit yang menjaga jalannya pertandingan.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, pembukaan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017 dilaksanakan Sabtu (8/7/2017) di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Dr Setiabudi nomor 229.
KRI tahun 2017 dibuka sekira pukul 09.00 WIB.
Peserta yang mengikuti KRI 2017 sebanyak 93 tim dari 48 perguruan tinggi.
Sempat Dilaporkan ke Polisi, Kaesang Justru Unggah Video Baru di Akun Instagramnya https://t.co/NxBYo0X78q via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 8, 2017