Orang Tua Siswa SMPN 45 Bandung Meminta Pertanggungjawaban Pihak Sekolah

Laporan wartawan Tribun Jabar,  Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Orang tua korban dugaan pencabulan dari oknum pelatih Paskibra SMPN 45 Bandung, mendatangi SMPN 45 Bandung, Sabtu (8/7/2017).

Perwakikan orangtua siswa, DOP (48) dan DID (46) mendatangi SMPN 45 Bandung sembari membawa berkas tanda bukti lapor dari Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Pada hari sebelumnya, Jumat (7/7/2017), DOP dan DID sudah melaporkan perbuatan dugaan pelecehan ini ke pihak Polda Jabar.

Saat menemui pihak sekolah, DOP dan DID juga membawa lembaran bukti percakapan di sosial media antara siswa SRH dan pelatih Paskibra HRM (38) yang berisikan dugaan perbincangan mesra.

Pihak orangtua yang hadir sekira pukul 08.00 WIB pada hari Sabtu (8/7/2017), diterima oleh Iriawan, seorang guru SMPN 45 Bandung sebagai perwakilan sekolah.

Perwakilan orang tua yang hadir, ingin meminta pihak sekolah menanggapi dan menentukan sikap atas dugaan perbuatan cabul yang dilakukan oknum pelatih Paskibra bernisial HRM.

Menanggapi kehadiran pihak orangtua, pihak SMPN 45 Bandung, Iriawan yang ditemui wartawan di ruang Kepala Sekolah mengatakan, pihaknya akan merencanakan pertemuan pada hari Senin (10/7/2017) antara orangtua, pihak sekolah dan HRM.

"Jika nanti yang bersangkutan HRM (38) terbukti bersalah, maka akan kami tidaklanjuti, kami butuh kedua pihak dipertemukan," ujar Iriawan, yang juga pernah menjadi Wakil Kepala Sekolah di SMPN 45 Bandung.

Saat dikonfirmasi tentang keberadaan Kepala Sekolah, Iriawan mengatakan Kepala Sekolah sedang tidak berada di Sekolah.

Pihak sekolah juga belum berkomunikasi kepada HRM, karena sekolah masih libur.