VIDEO - Dapur Caringin Tilu, Sajikan Pemandangan Kota Bandung Nan Eksotis

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Keberadaan Kota Bandung yang dikelilingi perbukitan, menambah daya tarik wisatawan untuk datang.

Spot-spot wisata yang bisa menunjukkan keindahan Kota Bandung dari ketinggian pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Satu di antaranya adalah Dapur Caringin Tilu yang berlokasi di Jalan Padasuka Atas Nomor 41, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Terletak persis di kaki bukit Desa Cimenyan kawasan Bandung Timur dengan ketinggian sekitar 1.300 meter meter di atas permukaan laut.

Baca: Wow Keren ! Ini Model Sirkuit Balap di Bandung yang Ditunjukkan Ridwan Kamil

Nama Caringin Tilu diambil dari bahasa Sunda yang artinya tiga beringin.

Karena dulunya terdapat tiga pohon beringin yang tumbuh di daerah ini.

Sempat Gemuk, 7 Artis Ini Sekarang Tampil Langsing dan Seksi. Nomor 3 Pangling Banget! https://t.co/CgyRdqoDpa via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 7, 2017

Seiring berjalannya waktu, hanya tersisa satu pohon beringin yang masih bertahan di lokasi ini.

Daya tarik dari Dapur Caringin Tilu adalah pemandangan Kota Bandung yang eksotis dilihat dari ketinggian dan kesejukan hawa perbukitan.

Terlebih saat malam, Anda semakin terpesona ketika memandang kelap-kelip lampu Kota Bandung yang begitu cantik.

Objek wisata ini sangat cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.

Serta menjadi referensi wisata akhir pekan romantis bagi pasangan, keluarga, dan sahabat.

Ada Pondok Cantik

Saat menyambangi Dapur Caringin Tilu, Anda akan melihat kebaradaan pondok-pondok cantik yang menghadap ke Kota Bandung.

Pada bagian dalamnya terdapat restoran yang di balut kaca-kaca besar pada bagian dindingnya.

Selain itu, Anda akan menjumpai alat musik seperti angklung yang dipajang di panggung live music.

Aditia Benjamin selaku pemiliknya, menuturkan, objek wisata Dapur Caringin Tilu menawarkan Konsep "kekeluargaan".

"Setiap pengunjung yang datang kesini, kami sambut selayaknya tamu tanpa dikenakan tarif masuk," jelas Adit Kepada Tribun Jabar, Jum'at (7/7/2017).

Adit mengaku, mulai merintis Dapur Caringin Tilu pada 2008 silam.

Adit menjelaskan, saat itu Caringin Tilu masih sangat sepi, yang ada hanya kedai kopi yang berjualan disini.

"Supaya tempat ini ramai, maka saya membangun Dapur Caringin Tilu agar wisatawan mau berdatangan kesini," ujar Adit.

Selain memiliki pemandangan yang indah, Dapur Caringin Tilu dilengkapi fasilitas penunjang lainnya.

Baca: Shohei Matsunaga Posting Persib Go, Netter Langsung Ramai Berkomentar : . . . Tendangan Api

Baca: Masih Ingat Syekh Puji? Begini Kondisi Sekarang Pria yang Nikahi Anak 12 Tahun Itu

Di antaranya villa, kolam renang air hangat, restoran, dan gazebo.

Selain itu, objek wisata ini juga menyediakan live music setiap malam minggu.

Untuk menu restorannya, terdapat sejumlah pilihan makanan khas nusantara.

Di antaranya nasi timbel komplit, nasi ayam penyet, nasi iga bakar, nasi ayam rica-rica, dan nasi tutug oncom.

Adit menambahkan, Dapur Caringin Tilu juga menerima resepsi-resepsi seperti khitanan, pesta nikah, rapat kantor, dan gathering.

Objek wisata Dapur Caringin Tilu dibuka pada pukul 08.00 WIB-23.00 WIB untuk weekday.

Sedangkan untuk weekend ditutup sampai pukul 01.00 WIB. (*)