Arus Balik Lebaran 2017
500 Lebih Sepeda Motor Pemudik Sampai di Stasiun Kiara Condong pada Arus Balik
Ini kali pertama Kementerian Perhubungan melaksanakan program motor gratis. Program ini menggratiskan pengiriman sepeda motor milik pemudik
Penulis: Dian Nugraha Ramdani | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Agus Syarifudin (40) bersama istrinya, Dwi Astuti (40) datang tergopoh-gopoh ke posko ekspedisi gratis di Stasiun Kiaracondong. Di tangan keduanya, ada banyak jinjingan berupa tas, kantong plastik, dan dua buah helm. Setibanya dari Banyumas di Stasiun, Agus merasa perlu memastikan sepeda motornya sudah sampai.
"Saya hanya memastikan saja motor sudah ada. Ternyata ada dan tidak kurang suatu apapun," ujar pria asal Cipatik, Soreang itu, Jumat (30/6/2017).
Agus adalah satu dari ratusan warga yang memanfaatkan program ekspedisi gratis. Yakni, mengirimkan sepeda motor ke tempat tujuan mudik secara gratis menggunakan kereta. "Saya mudik H-1 lebaran. Dari Kiaracondong sudah pesan tiket pengiriman pergi-pulang, dari ketika di Banyumas tinggal menyerahkan sepeda motor saja untuk dikirim kembali ke Bandung," ujarnya.
Agus mengatakan, untuk dapat mengikuti program itu, selain membeli tiket kereta api untuk tempat tujuan mudik, dia menyerahkan Kartu Keluarga, KTP, SIM, dan Surat Tandan Nomor Kendaraan (STNK) ke Posko Ekspedisi Gratis itu.
Sebanyak 162 sepeda motor pemudik tiba di stasiun Kiaracondong, di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat subuh, sekitar pukul 03.45. Ratusan sepeda motor itu diturunkan dari kereta dinas 8 gerbong khusus.
Bunga Nisa Mentari, petugas Posko Motor Gratis di Stasiun Kiaracondong mengatakan selama musim balik, sudah tercatat lebih dari 500 sepeda motor milik pemudik yang tiba di Kiaracondong.
"Ini kali pertama Kementerian Perhubungan melaksanakan program motor gratis. Program ini menggratiskan pengiriman sepeda motor milik pemudik ke stasiun tujuan pemudik," ujar Bunga di Kiaracondong, Jumat siang.