Ini Tanggapan Netizen Soal Jamaah Salat Ied di Wonosari yang Membubarkan Diri
Banyak para jamaah salat Ied yang membubarkan diri karena khatib dinilai tidak memberikan khotbah sesuai dengan tema lebaran dalam kerukunan.
Sedangkan kondisi sosial masyarakat Wonosari tak terlalu terpengaruh dengan hingar bingar kisruh politik nasional.
Mereka tak habis fikir kenapa khotib memilih tema yang sama sekali tak ada hubungannya dengan momen Idul Fitri maupun kehidupan sosial warga Gunungkidul.
Peristiwa itu turut disayangkan Ketua PHBI Kota Wonosari, Iskanto.
Menurutnya seorang khatib bisa mengira-ira apa yang sepatutnya disampaikan di depan jamaah dan dalam momentum apa ia berbicara.
Kabar tersebut akhirnya cepat tersebar di media sosial.
Sejumlah netizen yang mengaku berada di lokasipun memberikan kesaksian:
@eNWay_Jokes Keluarga saya termasuk yang membubarkan diri...
@damarsantosa Ane ada di tkp, seumur2 ane tiap taun shalat ied disitu...baru kali ini gak kondusif isi ceramahnya, udah bener mulai adem ayem
Baru kali ini dr tahun ke tahun..belum ada 5 menit, jamaah udah pada bubar. Knp bisa bilang gitu, krn tiap tahun saya shalat ied disitu.
Ada juga netizen yang menyebut para jamaah membubarkan diri bukan karena khutbah, namun menganggap shalat Ied sudah selesai terus pulang.
Sedangkan netizen lainnya mengungkapkan kekagumannya dengan jemaah di Gunung Kidul yang dinilai bijak mengambil sikap.
@noroddien Tindakan yg tepat oleh jamaah, keren!
@andri_nine Salut ama warga wonosari, keren & jempolan d:-)
@Alfiandi56141147 Idul fitri adalah momen kedamaian, tdk usah memprovokasi masyarakat, mereka sdh cerdas, malu kan, tapi jika khotib punya kemaluan
@aditiya_edensor Aku yg Ndak pro kesiapa-siapa pun kalo denger khotbah begituan mending pulang, makan rendang, muak tiap hari kok yg dibahas itu2 aja
@sarmawan kesucian Hari Idul Fitri diisi oleh kebencian parah
@eMbahNyutz Moga makin bnyk umat yg dewasa. (Tribunnews/Wahid Nurdin)