Mudik Lebaran 2017
Rest Area KM 86 Sempat Penuh, Dishub Imbau Pemudik Bawa Makanan Secukupnya dalam Kendaraan
Dishub Jabar bersama Polda Jabar pun kembali mengingatkan para pemudik untuk tidak hanya memastikan kendaraannya layak jalan, . . .
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Para pemudik yang melewati jalan tol diimbau untuk selalu menyediakan makanan dan minuman yang cukup di dalam kendaraannya sepanjang perjalanan.
Hal ini untuk mengantisipasi jika sebagian besar rest area terisi penuh para pemudik saat waktu berbuka dan sahur.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan contohnya saja pada Kamis (22/6) pukul 04.00 sampai 05.00 terjadi kepadatan lalu lintas di Tol Cipularang KM 72.
Hal ini disebabkan adanya antrean kendaraan menuju rest area KM 86, bertepatan dengan waktu sahur.
"Akhirnya kami menutup akses rest area KM 86 sementara karena tidak bisa menampung lagi kendaraan masuk saat itu, kemudian mengarahkan kendaraan untuk berhenti di rest area selanjutnya di KM 103, 137, atau 166," kata Dedi saat dihubungi, Kamis (22/6/2017).
Dishub Jabar bersama Polda Jabar pun kembali mengingatkan para pemudik untuk tidak hanya memastikan kendaraannya layak jalan, terisi bensin dengan jumlah cukup, tapi juga untuk selalu menyiapkan makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi di saat keadaan darurat akibat kemacetan atau penuhnya rest area.
Dari arah Cikampek menuju Bandung, kata Dedi, terdapat rest area di KM 19, 37, 57, 86, 103, 137, dan 166, di samping sejumlah rest area kecil lainnya.
Sedangkan di jalur Tol Cipali menuju Brebes Timur, terdapat dua rest area yang dilengkapi SPBU di KM 102 dan KM 166. Terdapat juga rest area lain di KM 86 dan KM 133.
Dedi mengatakan walaupun terjadi kepadatan lalu lintas di beberapa tempat dan waktu, secara keseluruhan arus mudik pada Kamis (22/6), terbilang masih lancar.
Pada pukul 00.00 sampai 00.59, terhitung 7.761 kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama, dengan kecepatan 56 km per jam.
Satu jam kemudian di KM 72, tercatat 4.806 kendaraan melewat, dan sisanya diperkirakan berada di rest area.
Dari titik ini, sekitar 2.800 kendaraan masuk jalur Cipali, sedangkan sisanya menuju Bandung, dengan kecepatan 50 sampai 80 km per jam.
Dedi mengatakan pihaknya bersama kepolisian telah merancang sejumlah langkah antisipasi jika terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol.
Mulai dari membuka exit pintu tol tambahan sampai pengalihan kendaraan ke jalur Pantura dan Bandung.
Dedi mengatakan Dishub Jabar menyiagakan 1.216 personilnya selama masa mudik dan balik Idulfitri 1438 H ini.
Selain itu, pihak Polda Jabar menerjunkan 21 ribu personil, ditambah personil dari instansi-instansi lainnya sampai total 37 ribu personil. (*)