Mudik Lebaran 2017

Sopir Bus di Terminal Bayangan Cileunyi Kaget Harus Tes Urine

Para anggota Sat Narkoba Polres Bandung menyasar para sopir bus-bus yang menaik-turunkan penumpang di terminal bayangan Cileunyi.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
seli andina miranti/tribun jabar
Petugas sat narkoba Polres Bandung sedang melakukan tes urine pada sopir bus, Rabu (21/6/2017) 

Tes Urin di Terminal Bayangan Cileunyi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sat Narkoba Polres Bandung melakukan tes urin pada pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Rabu (21/6/2017).

Tes urin dilaksanakan di terminal bayangan Cileunyi, Bandung.

Para anggota Sat Narkoba Polres Bandung menyasar para sopir bus-bus yang menaik-turunkan penumpang di terminal bayangan Cileunyi.

"Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, kami melakukan upaya pencegahan terhadap supir-supir yang terindikasi menggunakan narkotika," ujar AKP Agus Susanto, Kasat Narkoba Polres Bandung, ketika diwawancai Tribun Jabar.

Sekitar sepuluh orang pengemudi bus yang dipilih secara acak diminta untuk melakukan tes urin.

Para pengemudi bis tersebut diminta untuk melakukan tes urin di toilet terminal bayangan.

Urin yang ditampung di wadah plastik kecil langsung dites di tempat sehingga para sopir langsung tahu hasil tes.

Jenis-jenis narkotika yang dapat terdeteksi di antaranya adalah ekstasi, sabu, ganja, morfin, dan zat psikotropika.

Iwan Somantri (30),  salah satu pengemudi bus yang melakukan tes urin, mengaku sedikit terkejut dengan adanya tes urin mendadak ini.

"Terkejut sih, tapi tidak takut. Saya kan bersih, tidak pakai yang seperti itu," ujar Iwan.

Iwan sendiri dinyatakan bersih dari obat-obatan terlarang dan dapat langsung meneruskan perjalannya.

Dari kesepuluh pengemudi bus yang melakukan tes urin, semuanya mendapat hasil negatif.

Kasat Narkoba Polres Bandung, AKP Agus menghimbau agar para pengemudi, terutama pengemudi angkutan umum, untuk tidak menggunakan obat-obatan terlarang.

"Karena dalam kondisi tidak stabil, dalam pengaruh narkotika, akan mengganggu dan membahayakan nyawa orang lain," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved