Mudik Lebaran 2017
Jalur Cileunyi-Nagreg Mulai Ramai Pemudik, Sepeda Motor Mendominasi
Wakil Komandan Pokso Bersama Nagreg Dishub Kabupaten Bandun mengatakan, pada H-6 kendaran yang melintas jalur Nagreg mengalami peningkatan.
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Saputra Wisnu
TRIBUNJABAR.CO.ID, NAGREG - Kondisi arus lalu lintas H-6 lebaran 2017, Selasa (19/6) di jalur mudik selatan, Cileunyi hingga Nagreg, Kabupaten Bandung terpantau ramai lancar.
Pengendara baik roda empat dan dua masih bisa melaju dengan kecepatan di atas 40 kilometer per jam.
Meski demikian, ada beberapa penyendatan arus lalu lintas dibeberapa titik yang diakibatkan penyempitan jalan, atau pertigaan jalan. Namun, kondisi tersebut tidak menimbulkan kepadatan arus lalu lintas yang berarti.
Pantauan Tribun di Jalur Nagreg, para pemudik sudah terlihat ramai melintas di jalur ini.
Kendati demikian, kendaraan yang mengarah dari arah Barat ke Timur masih didominasi kendaraan roda dua.
Wakil Komandan Pokso Bersama Nagreg Dishub Kabupaten Bandung, Rudy Heryadi mengatakan, pada H-6 kendaran yang melintas jalur Nagreg mengalami peningkatan dari H-7.
Hingga pukul 14.00 kendaraan yang melintas tercatat mencapai 30.207 unit.
"Jika dibandingkan dengan H-7 lebaran memang mengalami kenaikan sekitar 8.000 unit. Kemarin tepat pukul 14.00 hanya 12.402," ujarnya kepada Tribun di Pos Dishub Kabupaten Bandung.
Rudy menambahkan, jika dibandingkan tahun lalu pada H-7, jumlah kendaraan yang melintas memang mengakami kenaikan. Kenaikan jumlah kendaraan mencapai hingga 25,47 persen.
Persentase kendaraan masih didominasi kendraan roda dua dengan angka 60 hingga 70 persen.
"Kalau H-7 memang mengalami kenaikan dari tahun kemarin. Kalau H-6 tidka. Juatru berkurang. Tahun kemarin pada H-6 pukul 14.00 saja tercatat 57.417 unit," kata dia.(*)