Mudik Lebaran 2017
Hari Terakhir, Pedagang di Pasar Tumpah Cimanggung Perang Diskon
Ridwan(32), salah satu penjual pakaian di pasar tumpah, mengaku memangkas harga barang jualannya hingga 50 persen.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Pedagang di pasar tumpah di depan Kahatex, Cimanggung beradu memberikan harga diskon pada pembeli.
Menurut pantauan TribunJabar, Minggu (18/6/2017), perang obral tersebut dikarenakan hari ini adalah hari terakhir pasar tumpah di bulan Ramadhan.
Para pedagang saling menurunkan harga barang dagangannya agar banyak pembeli yang tertarik.
Ridwan(32), salah satu penjual pakaian di pasar tumpah, mengaku memangkas harga barang jualannya hingga 50 persen.
"Ini kan hari terakhir, jadi pembeli juga banyak. Apalagi saya beri harga murah," ujar Ridwan.
Pakaian yang dijual Ridwan berupa gamis ukuran dewasa dan anak-anak.
Gamis dewasa dijual mulai dari harga Rp 70 ribu, sementara gamis anak-anak dijual dengan harga Rp 30 ribu.

Pakaian-pakaian yang dijual ridwan merupakan hasil jahitannya sendiri.
Dirinya mengaku tidak mengambil barang dari pabrik karena lebih murah bila menjahitnya sendiri.
"Kalau hari-hari biasa harga gamis dewasa bisa sampai Rp 120 ribu," ujarnya.
Begitu pula dengan Yudi (26), barang jualannya dipangkas 50 persen juga.
Yudi menjual celana-celana panjang segala ukuran.
Celana tersebut dijual mulai dari harga Rp 15 ribu.
"Itu kan strategi bisnis sekaligus kita berbuat baik pada orang. Kalau menjelang lebaran harga diturunkan, orang banyak yang beli, kita juga beramal," ujar Yudi.(*)