Desa Biru Majalaya Wakili Jabar dalam Lomba Desa Tingkat Nasional

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana

TRIBUNJABAR.CO.ID, SOREANG – Desa Biru Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung akan mewakili Jawa Barat dalam tahapan lomba desa tingkat nasional.

Terpilihnya Desa Biru merupakan hasil klarifikasi dari tim rechecking evaluasi perkembangan desa/kelurahan provinsi Jawa Barat.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, MA Afriandi, mengatakan Desa Biru merupakan salah satu dari 5.312 desa di Jawa Barat yang memenuhi kriteria pada lomba desa tingkat nasional.

Dari 5.132 desa di Jawa Barat yang diikutsertakan dalam lomba desa, kata Afriandi, keluar 18 kabupaten dan 19 kota yang diikutlombakan ke tingkat nasional.

Kemudian, setelah hasil pleno hanya empat kabupaten yang lolos, yakni Kabupaten Bandung, Bekasi, Indramayu dan Pangandaran.

Lebih lanjut, ujar Afriandi, penilain lomba desa tahun, berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahapan yang dilakukan tahun lalu, hanya menilai administrasi dan kinerja dari tingkat desa dan kelurahan.

Sementara tahun ini, penilaian dilakukan mulai dari administrasi dan kinerja pemerintah kabupaten bersangkutan, kecamatan lalu ke tingkat desa dan kelurahan.

“Indikator penilaian tahun ini agak berbeda, mulai dari tahapan adminsitrasi dan kinerja Pemerintah Kabupaten, Kecamatan lalu desa dan kelurahan. Sehingga jika tingkat kabupaten tidak bisa menunjukan dokumen administrasi yang jelas sesuai dengan kondisi lapangan, maka akan mempengaruhi penilaian,” ujar Afriandi saat ditemui di Desa Biru, Jumat (15/6/2017).

Afriandi menuturkan, desa juga harus memiliki sistem siaga bencana, kawasan investasi yang menjanjikan dan hadirnya terobosan inovasi dari kepala desa sendiri.

 “Untuk penilaian tahap akhir yakni, uji kompetensi bagi Kepala BPD, Ketua PKK dan kompetensi kemampuan Kepala Desa dalam menyampaikan ekspose wilayahnya, juga terobosan atau inovasi apa saja yang sudah dilakukan,” katanya.

Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan, berharap Desa Biru bisa menjadi percontohan bagi untuk desa lain di Kabupaten Bandung, baik dalam tata kelola pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.

“Ini adalah kerja keras semua pihak, intinya peningkatan kinerja jajaran pemerintahan mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Pemdes, kami harap bisa dijadikan contoh untuk bekerja dengan semangat Sabilulungan,” ucapnya. (*)