SMA BPI 1 Bandung Gelar Pameran dan Presentasi Karya Siswa di Bidang Saintek dan Matematika
Beberapa proyek STEM yang dipresentasikan, meliputi Kalkulator Waris, Dimensi Tiga Elektrik, Media Pembelajaran Flash, Sumber Energi Air, Roket, Alat
Penulis: Cipta Permana | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana
BANDUNG,TRIBUNJABAR.CO.ID - SMA BPI 1 Bandung menggelar pameran dan presentasi Science, Technology, Engineering, dan Mathematic (STEM) di Aula SMA BPI 1 Bandung, Jalan Burangrang Nomor 8, Kota Bandung. Rabu (17/5/2017). Kegiatan itu sebagai sarana apresisasi kepada para siswa terkait hasil usahanya dalam mewujudkan solusi atas permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya melalui sains dan teknologi.
Kegiatan yang mengusung tema "Dengan Pameran Pendidikan dan Presentasi STEM SMA BPI 1 Bandung kita tingkatkan prestasi, kreasi dan daya analisis siswa dalam mengisi Abad 21" tersebut merupakan kegiatan program kerja SMA BPI 1 Bandung dari implementasi hasil pembelajaran metode STEM di dalam kelas.
"Metode pembelajaran STEM di SMA BPI 1 Bandung ini sudah di mulai sejak bulan Februari lalu, dengan penerapaan belajar bagi siswa di kelas 10 dan 11. Maka dari hasil pembelajaran itu kami berikan apresiasi melalui ajang presentasi dan pameran hasil karya STEM dihadapan para orang tua siswa serta para tamu undangan," ujar Ketua STEM SMA BPI 1 Bandung, Asep Sukarman kepada Tribun di sela berlangsungnya kegiatan pameran dan presentasi STEM, beberapa saat lalu.
Asep mengatakan, tujuan dari diadakannya metode pembelajaran STEM di SMA BPI 1 Bandung ini adalah membangkitkan daya kritis dan analisis siswa terhadap sebuah masalah yang ada, serta menemukan solusi atas permasalahan tersebut kedalam sebuah hasil karya dan kreativitas para siswa.
Pada pelaksanaannya, metode STEM ini lebih bersifat praktis. Setiap siswa, sebelum membuat solusi melalui hasil karya dituntut untuk terlebih dahulu paham akan materi teorinya. Dengan begitu maka para siswa akan lebih memahami masalah dan bagaimana pemecahan solusi yang ditinjau dari kolaborasi empat disiplin ilmu.
"Penerapan metode pembelajaran STEM ini, kami anggap sangat penting dan diperlukan, maka STEM di SMA BPI 1 Bandung ini di masukan menjadi suplemen dari kurikulum 2013 dan termasuk kedalam nilai laporan akhir siswa (rapor), yang dilakukan oleh guru di masing-masing bidang studi," ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala SMA BPI 1 Bandung Deti Sudiarti. Ia mengatakan penerapan metode pembelajaran STEM di SMA BPI 1 Bandung, merupakan yang pertama dilakukan di tingkat SMA se Indonesia dengan buah kerjasama antara SMA BPI 1 Bandung dengan SEAMEO QITEP for Science.
"Awalnya kami mendapat tantangan dari Kementerian Pendidikan untuk melakukan metode pembelajaran STEM ini di Indonesia, sebagai solusi belajar siswa karena melihat metode ini juga sudah dilakukan di sekolah-sekolah di Thailand," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya Deti berharap STEM yang dikembangkan di SMA BPI 1 Bandung ini dapat mengasah kompetensi para peserta didik untuk melatih kemampuan diri dalam menghadapi berbagai permasalahan sekaligus memecahkan masalah tersebut melalui solusi yang terbaik.
Sehingga diperlukan dukungan dan apresiasi dari semua pihak, sehingga SMA BPI 1 Bandung dapat berjaya mengantarjan para peserta didiknya menjadi para anak bangsa yang tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan hidup, memiliki kemampuan intelektual, juga spriritual yang mumpuni dimana pun mereka berada.
"Dengan STEM ini maka saat memasuki dunia perkuliahan, bahkan terjun di masyarakat, para siswa telah memiliki kesiapan diri dengan baik dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan yang kompleks," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Tribun, dalam pameran dan presentasi STEM, para siswa secara bergantian menjelaskan dan mendemonstrasikan berbagai proyek penemuan hasil karya solusi permasalahan yang telah mereka buat dengan menggunakan metode STEM di hadapan para orang tua, guru, dan tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Beberapa proyek STEM yang dipresentasikan, meliputi Kalkulator Waris, Dimensi Tiga Elektrik, Media Pembelajaran Flash, Sumber Energi Air, Roket, Alat Fermentasi, dan Prototipe Gunung Meletus. (dd)