Mendikbud Serukan SD dan SMA di Indonesia Rutin Adakan Reuni

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyerukan SD dan SMA di seluruh Indonesia rutin mengadakan temu alumni.

Penulis: cis | Editor: Ferri Amiril Mukminin
tribunjabar/teuku muhamad guci
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mendatangi SMA Negeri 10 Bandung, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Minggu (23/4/2017). Muhadjir menghadiri hari ulang tahun emas SMA Negeri 10 Bandung yang ke-50. Acara tersebut dihadiri alumni SMA Negeri 10 Bandung angkatan 1967-2006. 

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyerukan SD dan SMA di seluruh Indonesia rutin mengadakan temu alumni. Ia meminta reuni yang dihadiri dari alumni dari berbagai angkatan itu bisa menjadi tradisi di setiap sekolah di Indonesia.

"Di negara lain, namanya balik kandang atau home coming. Alumni dipanggil untuk hadir sekaligus mengenang masa lalu, tapi lebih penting jadi tualadan dan contoh untuk peserta didik yang sekolah saat ini," kata Muhadjir di acara ulang tahun emas SMA Negeri 10 Bandung, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Minggu (23//4/2017).

Muhadjir juga meminta, alumni yang berhasil juga harus rela menyisihkan waktunya untuk bertukar pengalaman, memberi nasehat, dan pengetahuannya, kepada peserta didik yang masih sekolah. Ia menilai, para alumni yang berhasil itu sangat bisa menjadi inpirasi dan ilham kepada para siswa sekolah asalnya.

"Selain bisa memberi contoh untuk peserta didik, kegiatan temu alumni ini juga bisa menjadi gerakan menghimpun dana sebagai balas budi mereka karena telah berhasil dilahirkan dari sekolah asal mereka," kata Muhadjir.

Muhadjir menyebut, SMA Negeri 10 Bandung bisa menjadi pelopor kegiatan temu alumni di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Ia pun menilai, SMA Negeri 10 Bandung sudah menggali dana dari para alumninya yang berhasilk untuk memajukan sekolahnya.

"Saya ada laporan, bahwa negeri SMA ini sedang mengerahkan dana untuk pembangunan masjid. Itu salah satu contoh bagaimana sekolah berupaya keras memajukan sekolah dengan melibatkan peran serta masyrakat, khususnya alumni, perusahaan swasta, dan orang tua," kata Muhadjir. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved