Jebol Diterjang Banjir, Warga Perbaiki Irigasi Loajogo
Warga Desa Babakan Peuteuy dan Desa Dampit secara swadaya terus melakukan perbaikan sementara saluran irigasi Loajogo
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Ferri Amiril Mukminin
CICALENGKA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Warga Desa Babakan Peuteuy dan Desa Dampit secara swadaya terus melakukan perbaikan sementara saluran irigasi Loajogo yang berada di Kampung Jafar, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, yang sebelumnya rusak diterjang banjir pada April 2016.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun, saluran irigasi tersebut digunakan untuk mengairi setidaknya 200 hektare areal persawahan di empat desa. Yakni Desa Babakan Peuteuy, Desa Dampit, Desa Tenjolaya dan Desa Cicalengka Kulon. Selain itu, irigasi tersebut juga dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketua Kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai Desa Babakan Peuteuy, Sumarna mengatakan, perbaikan irigasi Loajogo oleh warga hanya bersifat sementara. Pasalnya, warga dan petani khawatir tidak akan mendapatkan cukup air saat musim kemarau.
"Ini kan sudah mau musim kemarau, warga khawatir makanya diperbaiki seara swadaya dahulu. Setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu, belum ada perbaikan sampai sekarang," ujar Sumarna di lokasi perbaikan, Selasa (11/4).
Menurut Sumarna, pemerintah segera turun tangan membantu untuk memperbaiki saluran irigasi tersebut. Pasalnya, perbaikan irigasi tidak bisa hanya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Terlebih, saluran irigasi Loajogo merupakan saluran air yanh snagat dibutuhkan petani di Cicalengka.
"Perbaikan irigasi ini tidak bisa dilakukan dengan tangan manusia dan keuangan scara swadaya saja. Pemerintah harus ikut membantu melakukan perbaikan," kata dia.(raw)