UNBK

UNBK di SMAN1 Bandung Menampung Siswa dari Dua Sekolah Lain

Para siswa peserta UNBK dari SMAN 1 Bandung berjumlah 409 siswa yang terdiri dari 311 siswa IPA dan 80 siswa IPS, kami juga memfasilitasi siswa lain

Editor: Kisdiantoro
Cipta Permana
Para siswa SMAN 1 Bandung mengikuti pelaksanaan UNBK 2017 tingkat SMA di laboratorium komputer  yang digunakan sebagai salah satu ruang ujian UNBK. Jalan Ir H Juanda Nomor 93, Kota Bandung, Senin (10/4). 

BANDUNG,TRIBUNJABAR.CO.ID - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA 2017, di SMA Negeri Satu (Smansa) Bandung diikuti oleh 427 siswa. Selain mayoritas merupakan siswa SMAN 1 Bandung,  jumlah tersebut juga merupakan gabungan dari dua sekolah lainnya yang ikut melaksankan pelaksanaan UNBK, yaitu SMAK Dago dan SMA Miftahul Khoir.

"Para siswa peserta UNBK dari SMAN 1 Bandung berjumlah 409 siswa yang terdiri dari 311 siswa IPA dan 80 siswa IPS, kami juga memfasilitasi siswa dari sekolah lain diantaraya SMAK Dago sebanyak 6 orang peserta dan 12 orang SMA Miftahul Khoir," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Bandung, Arief Achmad saat di temu di ruangan kepala sekolah, Jalan Ir H Juanda Nomor 93, Kota Bandung, Senin (10/4).

Diakui Arief, pelaksanaan UNBK 2017 ini merupakan yang pertama digelar pihaknya, karena sebelumnya berbasis kertas pensil. Meski demikian, lanjut Arief, SMAN 1 Bandung melakukan persiapan secara matang sejak Bulan Oktober tahun lalu baik sarana prasarana dan pembekalan terhadap para peserta menjelang pelaksanaan  UNBK.

"Pelaksanaan UNBK di SMAN 1 menggunakan sebanyak 140 unit perangkat komputer dengan 10 unit komputer cadangan yang tersebar di empat ruangan kelas dengan kapasitas 20 unit komputer dan satu lab komputer dengan 60 unit. Kami juga menerapkan tiga sesi pelaksanaan ujian," ucapnya.

Arief menambahkan, untuk pelaksanaan ujian para peserta tidak merubah sesi waktu pelaksanaan ujian, hal tersebut mengantisipasi adanya kesalahan siswa dalam waktu ujian.

"Di kami, para peserta yang melakukan ujian hari pertama pada pagi hari akan tetap pagi hingga hari keempat, begitu juga yang sesi dua atau pun sesi tiga, karena mengantisipasi siswa lupa akan waktu pelaksanaan ujian," ujarnya. (Dd)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved