Kuliner
Nikmatnya Santap Kuah atau Goreng Laksa Dabo saat Masih Hangat
Ada dua cara menikmati makanan khas Dabo Singkep ini. Pertama, dimasak dengan cara . . .
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.CO.ID - JIKA berencana ke Kepulauan Riau (Kepri), jangan lewatkan menu laksa sebagai hidangan pilihan. Pasalnya, laksa di sini sangat spesial, khususnya laksa yang berasal dari pulau Dabo. Ya, itu karena lakse atau laksa menjadi hidangan khas pulau Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri. Makanan ini berbahan sagu dan berbentuk pasta dan juga mi.
Ada dua cara menikmati makanan khas Dabo Singkep ini. Pertama, dimasak dengan cara digoreng atau lakse goreng, dan satu lagi dapat dinikmati dengan cara dicampur kuah gulai ikan yang sangat gurih atau lakse kuah.
Mi sagu kenyal berwarna putih ini sangat enak jika dinikmati hangat-hangat di tengah cuaca dingin. Namun juga tidak akan mengurangi rasa jika dinikmati di tengah terik matahari.
Dalam satu porsi lakse goreng terdapat sejumlah sayuran seperti tauge dan sawi hijau. Namun yang menambah mantap lagi dalam laksa goreng ini terdapat campuran ikan teri nasi yang sangat khas rasanya, lengkap dengan taburan bawang goreng, seledri, dan kerupuk.
Sedangkan laksa kuah gulai ikan justru lebih simpel. Hanya mi sagu yang dicampur gulai kuah ikan ditambah sambal rawit belacan (terasi).
Laksa kuah dan goreng ini dapat ditemui di kedai milik Aprilianti atau Kedai Cik Ton di Kompleks Objek Wisata Pantai Indah Sergang Laut di Kampung Sergang RT 03/03, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri.
Untuk satu porsi laksa goreng dibanderol relatif murah, yakni hanya Rp 12.000 per porsi dan satu porsi laksa kuah hanya dibanderol Rp 5.000 per porsi.
"Untuk lakse kuah juga dicampur kuah gulanio, yaitu kelapa yang diserut dan digoreng terus dihaluskan, agar wangi dan terasa nikmat," kata Aprilianti di kedainya, Jumat (24/3). (aa)