Keluarga Pemakan Serangga Terharu, Minyak Tarantula Diborong Camat dan Diberi Sembako

Herry mengaku sangat kagum dengan prinsip keluarga Maman dan Yayan yang memilih memakan serangga ketimbang harus meminta-minta.

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUN JABAR/RAGIL WISNU SAPUTRA
Camat Cimanggung, Herry Harjadinata bersama tim kesehatan dari Puskesmas Cimanggung meninjau kondisi keluarga Maman dan Yayan di Kampung Cibembem, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Kamis (23/3). 

CIMANGGUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Maman Hidayat (41) dan Yayan Septian (36) nyaris tak bisa berkata-kata saat Camat Cimanggung, Herry Harjadinata, tiba-tiba datang dan memborong minyak tarantula buatan mereka, Kamis (23/3).

Tak hanya memborong minyak tarantula, Herry, yang datang ditemani Kapolsek Cimanggung Kompol Amin Taufan TS dan Danramil Cimanggung Kapten Inf Dedi Rohana, juga memberikan bantuan sembako. Maman dan Yayan, yang bersama keluarganya sudah dua hari ini tak makan, menyambutnya dengan mata berkaca- kaca.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur," kata Maman.

Bersama istrinya, Anah (35), dan kedua anak mereka, Alam Priatna (10) dan Aan Priatna (6), Maman tinggal di gubuk bambu 4x6 meter yang mereka dirikan di tanah desa di Kampung Cibembem, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Hanya berjarak beberapa meter, gubuk yang dihuni Yayan bahkan lebih kecil lagi, hanya 3x4 meter. Di gubuk itu Yayan tinggal bersama istrinya, Aay (20), dan putri mereka, Putri Khasanah (4,5).

Baca: Video Eksklusif: Ngeriii! Dua Keluarga di Sumedang Ini Pilih Makan Kalajengking untuk Bertahan Hidup

Untuk menafkahi keluarga, sehari-hari Maman dan Yayan berburu tarantula dan kalajengking. Binatang berbisa itu kemudian mereka olah menjadi minyak untuk dijual. Namun, karena tak setiap hari minyak-minyak itu laku, mereka kerap terpaksa menyantap serangga, bahkan tarantula hasil buruan, sekadar mengganjal perut. Mereka lebih memilih seperti itu ketimbang harus berutang atau meminta-minta.

Herry mengaku sangat kagum dengan prinsip keluarga Maman dan Yayan yang memilih memakan serangga ketimbang harus meminta-minta. "Mereka sebenarnya keluarga yang ulet. Saya salut memiliki warga yang tidak memiliki mental untuk mengemis walaupun kondisinya sangat kekurangan," ujar Herry.

Ia berjanji akan mengupayakan bantuan agar kedua keluarga ini bisa segera memiliki rumah yang layak dihuni. Menurut Herry, ia pun akan mencari jalan agar Maman dan Yayan bisa mendapat pekerjaan lain untuk menafkahi kebutuhan keluarganya.

"Kami juga sudah cek di database kami dan benar mereka memang warga Cimanggung. Hanya Maman yang belum memiliki KK. Nanti akan kami buatkan, agar mereka dapat bantuan," katanya seraya mengatakan bahwa bantuan seperti raskin dan KIS telah secara rutin diterima kedua keluarga ini.

Petugas Puskesmas Cimanggung, menurut Herry, sudah memeriksa kondisi kedua keluarga tersebut dan memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat.

"Hanya saja memang anak Yayan, yakni Putri, berat badannya kurang. Makanya tadi dikasih vitamin. Setelah diperiksa, istri Maman ternyata juga tidak hamil. Dia merasa sakit karena memang memiliki sakit mag kronis. Jadi, merasa seperti hamil karena ketidaktahuannya atau tidak rutin memeriksakan diri," kata Herry. (raw)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved