Pilgub DKI Jakarta

Banyak Serangan Negatif, PDIP Optimistis Ahok Djarot Menang di Putaran Kedua

"Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ahok masih tinggi, yaitu di atas 70 persen," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo

Penulis: cis | Editor: Kisdiantoro
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berkunjung ke kawasan Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2016). Bareskrim Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama, Rabu 16 November 2016. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID -PDI Perjuangan optimistis Pasangan Calon Gubernur DKI yang diusungnya, yaitu Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menang pada pilkada DKI putaran kedua. Sebab meski banyak isu miring yang menyerang Ahok, kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya masih tinggi.

"Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ahok masih tinggi, yaitu di atas 70 persen," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira usai menjadi narasumber acara GMNI di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, kamis (23/3/2017). 

Meski masih tinggi, Andreas mengatakan, kemenangan Ahok-Djarot masih dihantui isu-isu yang berbau agama dan etnis yang tidak berkaitan dengan pemerintahan. Ia mengakui jika hal tersebut sangat mempengaruhi pilkada meski tak ada kaitannya. 

"Yang terjadi itu sangat menganggu dan merusak subtansi pilkada itu sendiri dan kita harap tidak terjadi di pilkada lain," kata Andreas.

Andreas mengatakan, kader PDIP yang ada di Jakarta tengah bekerja untuk memenangkan Ahok agar mulus pada pemungutan suara di pilkada putaran kedua. Namun ia membantah jika pengerahan seluruh kader itu merupakan bentuk kekhawatiran PDIP akan kalah pada pilkada DKI putaran kedua nanti.

"Itu modal kami, kenapa kami harus takut. Kami sudah biasa seperti itu," kata Andreas. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved