Loncat dan Body Rafting di Green Canyon

TRIBUNJABAR.CO.ID -- Jika merasa terlalu jauh berkunjung ke Grand Canyon yang ada di Amerika sana, anda dapat berkunjung ke Green Canyon Indonesia yang tak kalah cantiknya. Green Canyon Indonesia, yang kerap disebut Cukang Taneuh oleh warga sekitar, berada di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Jika Anda berangkat dari Jakarta, jalur terbaik menggunakan mobil adalah lewat Bandung menuju Tasikmalaya. Dari Tasik, ada dua jalur yang bisa ditempuh, yaitu melalui jalur timur melewati Kota Tasik, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, Parigi lalu Cijulang. Jalur ini memiliki jarak kurang lebih 170 km. Jalur kedua adalah jalur selatan melewati Kota Tasik, Cipatujah, Cikalong, Cimanuk lalu Cijulang, dengan jarak kurang lebih 60 km.

Green Canyon menyuguhkan keindahan pesona alam berupa aliran sungai yang diapit oleh tebing bebatuan dan tumbuhan pepohonan yang rindang. Suasana sunyi yang diselingi oleh gemersik pepohonan rimbun disertai kicauan burung menciptakan suasana harmonis hutan alami dengan udara yang segar.

Salah satu cara menikmati pesona alam ini adalah dengan menggunakan perahu, namun kini Anda bisa mengarungi Cijulang menuju Green Canyon dengan cara arung jeram tubuh (body rafting). Mirip dengan arung jeram, Anda akan menyusuri sungai dan menerobos arusnya. Bedanya, body rafting dilakukan tanpa menggunakan perahu karet, anda akan mengarungi sungai dengan cara menghanyutkan diri.

Untuk melakukan kegiatan ini anda dapat menyewa instruktur berpengalaman di agen penyelenggara paket wisata body rafting yang ada di sana. Harga yang ditawarkan bermacam-macam, tergantung agen mana yang anda gunakan. Namun umumnya ongkos per kepala adalah sebesar Rp 175.000.

Tarif tersebut sudah mencakup camilan, makan siang, sewa jaket pelampung, helm, pelindung kaki dan lutut, sepatu khusus (coral booties), tali penyelamat, upah pemandu dua orang, asuransi, serta transportasi darat dan sungai. Sebaiknya, Anda mengisi perut dulu sebelum body rafting, sebab kegiatan dengan jarak Jarak tempuh sepanjang empat hingga lima km selama tiga jam  ini akan menguras tenaga.

Waktu kunjungan yang paling baik adalah di musim kemarau, karena air sungai akan berwarna hijau jernih dan lebih tenang. Jangan datang pada saat musim hujan, arena besar kemungkinan Green Canyon ditutup akibat debit air yang meningkat. Selain itu jika Anda tidak ingin mengantre jangan datang di akhir pekan, karena pada akhir pekan jumlah pengunjung cukup banyak.

Bila anda termasuk orang yang menyukai tantangan, tidak ada salahnya mencoba menerobos arus Green Canyon dengan body rafting. Sebab akan ada beragam tantangan yang dapat memacu adrenalin anda, salah satunya adalah meloncat dari ketinggian sekitar 6-7 meter di atas permukaan sungai di akhir perjalanan.(tj3)