Jembatan Cisomang Retak
Perbaikan Jembatan Cisomang Makan Waktu 3 Bulan, Ini Skema Pengalihan Arus yang Diajukan Jasa Marga
PT Jasa Marga memastikan perbaikan Jembatan Cisomang di KM 100+800 di ruas tol itu memerlukan waktu tiga bulan.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ferri Amiril Mukminin
PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Operator Tol Cikampek, Purwakarta Padalarang (Cipularang) dan Purwakarta Bandung Cileunyi (Purbaleunyi), PT Jasa Marga memastikan perbaikan Jembatan Cisomang di KM 100+800 di ruas tol itu memerlukan waktu tiga bulan.
Saat ini, perusahaan pelat merah itu tengah melakukan perbaikan sementara dengan grouting pada pilar yang bermasalah dan wrapping untuk mencegah kerusakan.
"Selanjutnya Jasa Marga akan melakukan perbaikan permanen yang diperkirakan memakan waktu 3 bulan," ujar Dwimawan Heru selaku AVP Corporate Communication PT Jasa Marga melalui rilis yang diterima Tribun, Jumat (23/12/2016).
Selama proses perbaikan, kata Dwimawan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menerapkan pengalihan arus. "Khusus untuk kendaraan besar atau kendaraan non Golongan I, adapun kendaraan kecil atau kendaraan Golongan I masih dapat menggunakan jalan tol seperti biasa," ujarnya.
Pembatasan kendaraan besar diberlakukan secara efektif pada Jumat (23/12) pukul 00.00 dengan sejumlah pengaturan. Di antaranya, kendaraan menuju Bandung di ruas Tol Cipularang KM 84 s.d. KM 122 hanya dapat dilalui oleh kendaraan Golongan I.
Lalu kendaraan non golongan I yang berasal dari ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) atau Cikopo-Palimanan (Cipali) menuju ruas Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi) dialihkan menuju jalan non tol dan melakukan transaksi tol di Gerbang Tol Sadang di KM 76.
"Atau Gerbang Tol Jatiluhur di KM 84 selanjutnya dapat masuk kembali ke Jalan Tol Padaleunyi melalui Gerbang Tol Padalarang Timur di KM 122," ujarnya.
Sementara itu, untuk kendaraan menuju Jakarta, ruas Tol Cipularang di KM 116 hingga KM 84 hanya dapat dilalui oleh kendaraan Golongan I. Sedangkan kendaraan non golongan I yang berasal dari Tol Padaleunyi menuju Tol Japek dan Tol Cipali dialihkan menuju jalan non tol.
"Kendaraan bisa melakukan transaksi tol di Gerbang Tol Padalarang Timur di KM 122 atau Gerbang Tol Cikamuning di KM 116 selanjutnya dapat masuk kembali ke Jalan Tol Cipularang melalui Gerbang Tol Sadang di KM 76 atau Gerbang Tol Jatiluhur di KM 84," katanya.(men)