Kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi

VIDEO: Netizen Unggah Video, Inikah Peti Penyimpanan Uang Dimas Kanjeng?

PENANGKAPAN Dimas Kanjeng menghebohkan. Netizen langsung bereaksi dengan mengunggah lagi....

Editor: Dicky Fadiar Djuhud
YOUTUBE
Netizen bereaksi mengunggah lagi sejumlah video lawas terkait aktivitas Dimas Kanjeng Taat Pribadi, di media sosial mereka. 

TRIBUNJABAR.CO.ID -- Penangkapan Dimas Kanjeng menghebohkan. Netizen langsung bereaksi dengan mengunggah lagi sejumlah video lawas terkait aktivitas Dimas Kanjeng Taat Pribadi, di media sosial mereka.

Salah satunya adalah video saat Dimas Kanjeng memperlihatkan empat peti uang di atas.

Video berdurasi 6 menit itu diunggah oleh akun YouTube Azis Sulaiman pada Agustus 2014.

Meski sudah diunggah dua tahun lalu, video ini masih kebanjiran komentar dari Netizen sampai saat ini.

Video itu juga sudah ditonton lebih dari 470.000 orang hingga kini.

"Orangnya udah ketangkap. alhamdulillah. orang pandai InsyaAllah gak akan percaya hal begini..." tulis salah satu netizen.

Budi Sunarso, netizen yang lain, mengomentari video itu dengan kata: "Edan..."

Video bisa dilihat di bawah ini:

Untuk diketahui, dalam video itu, Dimas Kanjeng terlihat membuka peti yang penuh dengan tumpukan uang.

Ia membuka satu per satu, sambil mengatakan kalau uang tersebut adalah uang yang akan dibagikan.

Di bagian awal video, dia menjelaskan asal muasal uang dalam petinya. Tapi, kalimat yang ia ucapkan tak jelas terdengar.

Saat itu Dimas Kanjeng juga meminta agar uang-uang tersebut tak boleh dipegang. Alasannya, uang tersebut sudah disemprot, dan dirapikan.

Apabila ada warga yang ingin memegang, dia menyediakan uang contoh. Nah, uang contoh inilah yang diperkenankan dipegang tapi tak ada orang yang berani memegangnya.

Belum diketahui, kapan dan di mana lokasi pengambilan video ini? Yang pasti, video ini sudah menarik perhatiaan netizen.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved