Desi dan Kedua Anaknya Tertimbun Longsor Saat Peluk Suaminya yang Menahan Tiang Bambu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

SUMEDANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Desi Mediana (40) korban tewas tertimbun longsor di Cimareme, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang, Selatan dimakamkan berdampingan dengan kedua anaknya, Rabu (21/9/2016) siang.

Kedua anaknya, Iklima Mustika (16) dan Kentaro Mukti (11) dimakamkan di pemakaman umum Cikondang, Kelurahan Pasanggrahan Baru.

Yayat Setiawan (45), suami korban tercenung melihat jasad istri dan anaknya dimakamkan. Desi yang tewas memeluk Yayat sedang hamil empat bulan.

"Saya selamat karena menahan bambu dan ada lubang udara. Sementara istri saya memeluk tubuh saya terkubur tanah lumpur dan material bangunan," kata Yayat di pemakaman.

Ia mengaku bertahan di material longsoran yang menimpa rumahnya selama lebih dari satu jam. "Saya terus berteriak minta tolong dan akhirnya ada yang menolong," katanya.

Warga setempat berhasil mengeluarkan Yayat dan Desi serta Iklima dan Kentaro. Namun Desi dan kedua anaknya tewas terkubur tanah longsoran.

Sementara Gia Pitaloka (12) berhasil keluar dari longsoran sorang diri. Ia sedang menonton televisi di ruang depan sementara ayah dan ibu serta saudaranya sudah masuk ke kamar tidur. "Saya keluar dari lubang kosong dan menarik kaki yang terjepit," kata Gia. (std)