Aneh! Dari 4 Karung Uang di Mobil Pengiriman Uang ATM, Kawanan Rampok Cuma Bawa 1 Karung

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kawanan perampok yang menggasak mobil pengiriman uang ATM di Kabupaten Subang, meninggalkan jejak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Perampok meninggalkan dua karyawan perusahaan jasa pengiriman uang ATM dan mobil di Kecamatan Lembang, Rabu (14/9/2016) sekitar pukul 00.00

Tak hanya mobil dan karyawan, perampok hanya melarikan sekantong uang yang tersimpan di dalam mobil milik PT TAG itu.

"Pelaku meninggalkan tiga kantong berisi uang dan langsung melarikan diri ketika kami melakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada Tribun, melalui sambungan telepon, Kamis (15/9/2016).

Yusri menyebut, tim Satreskrim Polres Subang masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Selain itu, kata, tim juga melakukan identifikasi terkait dengan jumlah pelaku yang disebut-sebut berjumlah 10 orang.

"Untuk nilai uang yang dibawa juga masih belum dihitung, masih didalami termasuk juga penggunaan senjata api," kata Yusri.

Polisi menemukan mobil pengiriman ATM yang dirampok di Kabupaten Subang, Rabu (14/9/2016) malam. Mobil dengan plat nomor B 9895 itu ditinggalkan di kebun teh di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sekitar pukul 00.00 WIB.

Selain itu, dua karyawan yang sempat dibawa perampok bersama mobilnya juga diturunkan di tengah jalan di Kecamatan Lembang.

Aksi perampokan terjadi di Jalan Raya Mariuk-Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (14/9/2016). Perampok menggasak uang bernilaian miliaran rupiah dari mobil pengiriman ATM sekitar pukul 19.30 WIB.

Perampok yang diduga berjumlah 10 orang itu mengadang mobil pengiriman ATM milik PT TAG di Jalan Raya Mariuk. Kawanan perampok itu diduga menggunakan senjata api dalam melakukan aksinya tersebut.

Kawanan perampok itu melarikan uang sekitar Rp 4,5 miliar. Adapun ciri-ciri kendaraan Inova yang digunakan pelaku mengalami rusak di bagian belakang. Sedangkan Mobil APV yang menyimpan uang itu rusak bagian depan akibat tabrakan. (*)