Kupon PMI Habis Tapi Uang Tak Ada
Gerakan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) gagal mencapai target sejak tahun 2011- 2015
Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Ferri Amiril Mukminin
SUMEDANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Gerakan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) gagal mencapai target sejak tahun 2011- 2015. PMI Sumedang hanya bisa menarik dana sekitar 50 persen dari target. Setiap tahun bulan dana PMI digalang untuk kegiatan kemanusiaan namun respons dari warga Sumedang tenyata kecil.
Ketua PMI Cabang Sumedang, Wan Suwandi menyebutkan setiap tahun PMI diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk melaksanakan pengumpulan dana dari masyarakat selama tiga bulan. “Gerakan bulan dana PMI itu untuk kegiatan kemanusiaan,” kata Wan, saat pencanangan Geraan Bulan Dana PMI di lapangan upacara Induk Pusat Pemerintah (IPP), Senin (5/9).
Menurutnya, tahun 2011 dana yang terkumpul sebesar Rp 237 juta atau 55 persen dari target Rp 425 juta. Tahun 2012 hanya Rp 244 juta atau 57 persen, Tahun 2013 Rp 217 juta atau 51 persem, tahun 2014 Rp 257 juta atau 60 persen dan 2015 Rp 220 juta atau 52 persen.
Kendala yang dihadapi PMI Sumedang diantaranya masalah kualitas dan kuantitas SDM. “Para pengurus yang kebanyakan pensiunan kinerjanya sudah mulai menurun karena faktor usia. Terbatasnya jumlah petugas PMI dan para koordinator pengumpul dana turut menjadi persoalan,” kata Wan Suwandi.
Menurutnya, koordinator pengumpul dan para penyetor dana harus segera dibenahi. “Masih banyak terjadi kupon habis tapi uang tidak ada,” katanya.(std)
