PON XIX 2016

Kirab Api PON Dimulai, Ini Rute yang Akan Dilalui Obor PON

Sekadar informasi, Desa Majakerta juga pernah menjadi sumber api untuk ASEAN Games sekitar tahun 1960-an.

Penulis: M Zezen Zainal Muttaqin | Editor: Dedy Herdiana
pon-peparnas2016jabar.go.id
Maskot PON XIX dan Peparnas XV. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal M

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pelaksanaan kirab api Pekan Olahraga Nasional (PON) secara resmi dimulai dari Desa Majakerta, kawasan Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin (5/9/2016) pagi. Upacara kirab api PON yang menjadi pertanda pelaksanaan PON Jabar dimulai.

Sekadar informasi, Desa Majakerta juga pernah menjadi sumber api untuk ASEAN Games sekitar tahun 1960-an. Setelah api PON diambil dan dinyalakan dari halaman Kantor Kuwu Desa Majakerta, selanjutnya api dibawa ke Alun-alun Indramayu untuk dilaksanakan upacara pelepasan kirab api PON XIX/2016.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan kirab Api PON sendiri akan berlangsung hingga 17 September. Gubernur yang akrab disapa Aher itu mengatakan setelah dilakukan prosesi kirab api PON di Alun-alun Indramayu, api PON akan diserahterimakan ke Kabupaten Cirebon dan dari Kabupaten Cirebon akan diarak ke 25 kabupaten/kota lainnya.

"Istimewa, dari Indramayu diambil api PON dari api alam dari Desa Majakerta. Api diambil hari ini, kemudian akan dikelilingkan ke berbagai Kabupaten/ Kota selama 12 hari, menempuh jarak kurang lebih 1.005,4 kilometer," kata Aher seusai pelepasan Kirab Api PON XIX dan Peparnas XV di Alun-alun Indramayu, seperti disebutkan dalam rilis yang diterima Tribun, Senin (5/9).

Peserta pembawa obor adalah atlet legendaris Jawa Barat yang didampingi prajurit Satpur/Satbanpur wilayah Kodam III/Siliwangi. Obor api PON itu akan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Manusia, Puan Maharani.

Aher yang juga menjabat Ketua Umum PB PON XIX Jawa Barat berharap pemerintah kabupaten/kota yang dilalui obor PON dapat memeriahkan pelaksanaan kirab api PON dengan ciri khas daerah masing-masing. Kegiatan kirab api PON keliling 27 kabupaten/kota itu diharapkan dapat menjadi sosialisasi juga bagi masyarakat.

"Dengan adanya kirab api PON diharapkan ada kehangatan bahwa kirab api PON itu tidak hanya dirasakan di Bandung saja, tapi seluruh daerah di Jabar pun bisa merasakan kemeriahannya," kata Aher.

Rencananya api PON akan diarak sejauh 10 ribu kilometer dengan rute dimulai dari Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Subang, Purwakarta, Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan berakhir di Kota Bandung.

"Nanti terakhir api disemayamkan dulu di ibu kota provinsi yakni di Gedung Sate. Kemudian tanggal 17 malam, itu akan dilaksanakan penyalaan api di stadion GBLA," ungkap Gubernur.

Aher mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membuat inovasi dan menjadikan pelaksanaan kirab api PON sebagai kegiatan monumental. "Kita akan buat semeriah mungkin dengan melibatkan seluruh kabupaten/kota," tambahnya. (zam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved