Jelang PON XIX 2016

PDAM Tirtawening Masih Butuh 9 Tangki Air untuk Dukung Pelaksanaan PON XIX

Dua mobil water treatment plant, bantuan dari KemenPUpera sudah tiba di PDAM Kota Bandung

Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
BANTUAN MOBIL WTP - Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi didampingi stafnya meninjau kendaraan Instalasi Pengolahan Air Minum/Bersih atau water treatment plant (WTP) saat tiba di halaman Kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung, Jalan Badaksinga, Selasa (23/8/2016). Kendaraan tersebut bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat guna mendukung penyelenggaraan PON XIX 2016 Jabar dan Peparnas XV 2016 Jabar. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

BANDUNG,TRIBUNJABAR.CO.ID --- Untuk mendukung PON XIX yang akan digelar 17 September, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung berinisiatif menyumbang fasilitas air bersih dan toilet berjalan.

"PDAM sudah melakukan survei ke venue-venue dan hasil perhitungan dibutuhkan 14 tangki air, 4 mobil water treatment plant (WTP) atau instalasi pengolahan air, dan satu cabin toilet VVIP," ujar Direktur Utama PDAM Kota Bandung Sonny Salimi di kantornya Jalan Badak Singga, Selasa (23/8/2016).

Sonny mengatakan, sampai saat ini baru tersedia 5 tangki air dari kebutuhan 14 unit tangki air.

"Kami sedang berupaya memenuhi semua kebutuhan pelayanan PON dengan meminta bantuan kepada Kementerian Penkerjaan Umum Perumahan Rakyat," ujar Sonny.

Sonny mengatakan dua mobil water treatment plant dari KemenPUpera sudah tiba di PDAM Kota Bandung dengan kapasitas mampu mengolah air tak layak pakai menjadi bersih bahkan layak minum 15.000 liter per jam.

Menurut Sonny, mobil water treatment plant akan ditempatkan di venue yang tidak ada jaringan pipa PDAM diantaramuya Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Di GBLA hanya ada sumur artesis yang airnya tidak bagus selain asin juga kuning sehingga harus diolah, selaian mengolah air sumur artesis s juga akan mengolah air danau sekitar GBLA.

Sedangkan, untuk melayani air bersih di venue lainnya yang ada di Kota Bandung. akan mensuplai pasokan air dengan tangki.

Sonny mengatakan pelayanan air bersih inisiatif sendiri karena belum ada permohonan dari PB PON maupun Dispora tapi PDAM harus responsif,. "Walau belum ada surat permohonan, PDAM sudah bergerak, cari informasi dan cek , venue yang butuh air bersih," ujar Sonny.

Menurut Sonny jika di GBLA ada 40 ribu pengunjung maka butuh air 250 kubik per hari sehingga PDAM harus menyiapkan sesuai kebutuhan. (tsm)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved