Jembatan Penyeberangan Orang
Warga Sangat Butuh JPO di Nagrog, Bulan Lalu 7 Korban Kecelakaan Saat Menyeberang
PADA bulan puasa lalu, ditempat yang sama 7 orang mengalami hal yang serupa.
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun, Wisnu Saputra
CICALENGKA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah warga Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung menginginkan pemerintah membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Timur Cicalengka KM 33.
Berdasarkan infomrasi yang berhasil dihimpun Tribun, keinginan warga tersebut menyusul sering terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh warga Desa Nagrog di Jalan Provinsi tersebut, tepatnya di Kampung Warung Lahang.
Enjang (46) warga setempat mengatakan, kebanyakan korban kecelakaan lalu lintas adalah siswa sekolah dasar (SD) yang menyeberang untuk pergi sekolah. Bahkan, pada Selasa (2/8) lalu, siswa SD Negeri Nagrog tertabrak sepeda motor.
"Kalau enggak salah namanya Hadiansyah anak kelas 2 SD. Ketabrak, tapi cuma luka-luka saja enggak fatal," ujarnya di Kampung Warung Lahang, Kamis (11/8/2016).
Enjang menambahkan, pada bulan puasa lalu, ditempat yang sama 7 orang mengalami hal yang serupa. Korbannya adalah 5 siswa SDN Nagrog dan 2 orang tua siswa yang tengah menyeberang.
Menurutnya, satu siswa SD tersebut mengalami luka yang cukup serius dan harus menjalani operasi. Sedangkan keenam korban lainnya hanya mengalami luka-luka ringan.
"Memang disini bahaya sekali, makanya warga pengen minta ada pembangunan JPO di sini biar bisa dimanfaatkan warga buat menyeberang. Soalnya kendaraan yang melintas disini ngebut-ngebut," katanya.(*)