Kecelakaan Maut di Kolmas
Pascakecelakaan Bus, Jalan Kolonel Masturi Masih Ditutup
Sementara warga yang ingin bepergian ke arah Cimahi, tidak bisa melewati Jalan Kolmas, namun harus melewati Jalan Panyandaan hingga tembus ke Kamarung
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pascakecelakaan bus Parahyangan yang menewaskan 9 orang di Jalan Kolonel Masturi, Cipageran, Cimahi, Sabtu (9/7) pagi ini Jalan Kolmas masih ditutup. Di lokasi kejadian tengah dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Informasi yang dihimpun Tribun, arus kendaraan dari arah Cimahi dibelokkan ke kanan di bawah pemakaman muslimin Cipageran, masuk perumahan Cipageran Mas, menuju ke Kamarung. Dari Kamarung terus menanjak hingga tembus ke Panyandaan Cisarua.
Sementara warga yang ingin bepergian ke arah Cimahi, tidak bisa melewati Jalan Kolmas, namun harus melewati Jalan Panyandaan hingga tembus ke Kamarung Citeureup atau belok ke jalan Pasirhalang Ngamprah hingga tembus ke Padalarang.
Sebelumnya diberitakan, bus Parahyangan yang mengangkut rombongan dari Karawang berwisata ke Curug Cimahi di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Saat pulang, bus menuruni Jalan Kolmas dan kehilangan kendali, diduga karena rem blong. Sopir banting setir ke tepi jalan dan menghantam pembatas perumahan The Orchid dan bengkel tambal ban. Bus lalu terjungkir dan terus menghantam dua mobil dan dua sepeda motor. Kepala Polres Cimahi Ajun Komisaris Besar Ade Ary mengatakan, ada 38 orang yang saat ini berada di Rumah Sakit Cibabat dengan rincian 29 orang luka-luka serta 9 orang meninggal. (*)