Kecelakaan Maut di Kolmas
Meski Bus Jungkir Balik, Aditya Hanya Luka Gores di Pipi
bus yang berisi lebih dari 50 penumpang itu hendak pulang ke Karawang setelah menikmati liburan di tempat wisata Curug Cimahi,
CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Rem blong diduga menjadi penyebab utama kecelakaan maut bus Parahyangan yang memuat rombongan wisatawan asal Kelurahan Tanjung Pura, Kabupaten Karawang.
Peristiwa tragis itu terjadi di turunan panjang di Jalan Kolonel Masturi, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2016).
Sekitar pukul 15.30 WIB, bus yang berisi lebih dari 50 penumpang itu hendak pulang ke Karawang setelah menikmati liburan di tempat wisata Curug Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Saat melintas dari Cisarua menuju Cimahi, bus bernomor polisi T 7035 DL itu tiba-tiba hilang kendali dan oleng hingga terbalik setelah sebelumnya menabrak pembatas perumahan dan sebuah bengkel tambal ban.
Tak hanya itu, dua mobil dan dua motor ikut terseret bus tersebut. Akibatnya, sembilan orang dinyatakan meninggal dunia.
"Saya sedang tidur, posisi saya tepat di belakang sopir. Tiba-tiba badan saya terpental dan tertindih orang dan barang," kata Aditya Prakasa (17), salah seorang korban selamat saat ditemui di Rumah Sakit Cibabat, Kota Cimahi, Jumat (8/7/2016).
Aditya mengaku tak begitu ingat persis kecelakaan yang merenggut sembilan orang itu.
"Posisi mobil jungkir ke bagian kiri. Selama kejadian enggak sadar sama sekali. Saya tak tahu jumlah penumpang berapa, tapi mobil hampir penuh, semua (penumpang) rata-rata punya ikatan keluarga," ucapnya.
Meski terimpit penumpang lain, Aditya tak mendapat cedera serius. Ia hanya mengalami luka gores di bagian pipi kiri dan merasa nyeri di bagian kaki kiri.
Sebelumnya diberitakan, bus Parahyangan yang mengangkut rombongan dari Karawang berwisata ke Curug Cimahi di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Saat pulang, bus menuruni Jalan Kolmas dan kehilangan kendali, diduga karena rem blong. Sopir banting setir ke tepi jalan dan menghantam pembatas perumahan The Orchid dan bengkel tambal ban. Bus lalu terjungkir dan terus menghantam dua mobil dan dua sepeda motor. Kepala Polres Cimahi Ajun Komisaris Besar Ade Ary mengatakan, ada 38 orang yang saat ini berada di Rumah Sakit Cibabat dengan rincian 29 orang luka-luka serta 9 orang meninggal. (*)