Info Wisata Lebaran
Mudik Lewat Kaki Gunung Burangrang Bisa Rehat Sambil Wisata di Mata Air Cibulakan
Wanayasa juga dikenal dengan sentra kuliner Sate Maranggi. Sehingga, kuliner khas itu melengkapi kesejukan wisata di kaki Gunung Burangrang.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Kabupaten Purwakarta dilalui jalur mudik strategis di Jawa Barat (Jabar). Jalur Tol Cikampek Purwakarta Padalarang (Cipularang), Purwakarta, Bandung, Cileunyi (Purbaleunyi) hingga Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Tiga exit tol tersedia di Purwakarta, yakni exit tol Cikampek, Sadang dan Ciganea. Di luar jalur tol, Purwakarta juga memiliki jalur mudik konvensional yakni jalur Purwakarta-Subang melintasi kaki Gunung Burangrang dan jalur Purwakarta-Bandung.
Melintas di Purwakarta saat mudik, banyak tempat wisata pilihan. Ingin beristirahat di sela mudik dengan cuaca sejuk, mampirlah ke sejumlah tempat wisata alternatif di kaki Gunung Burangrang.
Sebagai gunung legendaris, Burangrang memiliki banyak sumber mata air dan air terjun. Dua kolam mata air di yang bisa dijadikan tempat singgah untuk berenang di antaranya Mata Air Cibulakan di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa. Lalu kolam mata air Ciloji di Desa Ciloji Kecamatan Kiarapedes.
Kedua kolam mata air ini memiliki air yang sangat jernih. Dasar kolam bisa terlihat dengan mata telanjang karena kejernihannya yang tinggi. Kedua kolam mata air itu kerap dijadikan wisata non mainstream bagi para pelancong wisata. Mereka menjadikan kedua tempat itu sebagai spot foto terbaik di dalam air.
Kedua kolam mata air ini meski menawarkan sensasi kesejukan dan kesegaran pegunungan, tidak banyak dikenali wisatawan. Sehingga, sensasi kedua kolam mata air itu bisa jadi referensi melepas penat saat singgah di sekitaran kaki Gunung Burangrang wilayah Purwakarta, meliputi Wanayasa dan Kiarapedes.
Di luar itu, aliran Sungai Cidomas di Desa Garokgek Kecamatan Kiarapedes yang sama-sama di kaki Gunung Burangrang juga bisa jadi referensi wisata. Lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Subang.
Aliran sungai yang bersih dan jernih memungkinkan wisatawan bermain air di sungai. Apalagi, di pinggiran sungai terdapat lebih dari satu titik mata air yang tak pernah berhenti mengalir.
Selain karunia air bersih yang dimuntahkan gunung dengan ketinggian 2.064 mdpl, kesejukan hutan pinus di kaki Gunung Burangrang juga menawarkan sensasi tersendiri. Berikut beberapa tempat rehat dan wisata di seputaran Purwakarta menuju Subang:
1. Perkemahan Bumi Panyawangan
Terletek di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes. Pohon pinus menjulang tinggi dengan kesejukkan udara gunung bisa melepas penat para warga kota. Ditambah lagi, jalur tracking menuju Gua Jepang dan dua air terjun di kawasan itu.
2. Museum Lukisan MK Lesmana,
Juga berada di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes. Ini bisa jadi pilihan wisata. Ada sekitar 2500-an koleksi lukisan terpajang di museum itu.