Aher Putuskan Stadion GBLA Jadi Lokasi Pembukaan dan Penutupan PON 2016

hampir seluruh kontingen di Indonesia dan KONI mengusulkan, mendoakan, menyarankan dan mengharapkan acara pembukaan di GBLA sehingga jarak antara loka

Editor: Machmud Mubarok
DOKUMENTASI TRIBUN JABAR
Infografis Profil Stadion GBLA 

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Ketua Pengurus Besar PON XVI Ahmad Heryawan menandatangani Surat Keputusan (SK) penetapan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai lokasi pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI, Kamis (30/6/2016) malam.

“Tadi malam diputuskan opening ceremony diselenggarakan di GBLA Kota Bandung,” ujar Gubernur Jawa Barat itu di Gedung Sate Bandung, Jumat (1/7/2016).

Lelaki yang akrab disapa Aher ini mengungkapkan, keputusan menggunakan GBLA didasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, sejak awal GBLA akan digunakan opening ceremony. Namun karena tersandung urusan hukum penggunaan GBLA untuk acara pembukaan PON dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat.

“Kami membutuhkan kepastian. Supaya ada kepastian dipindahkan ke Jalak dengan menambah anggaran perbaikan Jalak. Jadi atau tidaknya Jalak untuk opening ceremony, perbaikan tetap berguna, tidak ada masalah,” tuturnya.

Pertimbangan lainnya, hampir seluruh kontingen di Indonesia dan KONI mengusulkan, mendoakan, menyarankan dan mengharapkan acara pembukaan di GBLA sehingga jarak antara lokasi acara berdekatan dengan penginapan.

“Harapan ini jadi penguat. Utamanya tentu kesiapan, kalau tidak siap tidak akan bisa,” imbuhnya.

Secara persyaratan, kesiapan bisa dikebut. Penentuan GBLA juga untuk memercepat persiapan. Selama ini, pengerjaan persiapan opening ceremony dilakukan di dua tempat sehingga fokus pengerjaan terbagi-bagi.

Kini, persiapan difokuskan di GBLA sehingga percepatan perbaikan dan persiapan lainnya lebih terfokus. Karena itu pula, penetapan GBLA dilakukan melalui SK.

“SK untuk mengabsahkan pengalihan anggaran. (Anggaran untuk) lighting, kembang api, tarian kolosal dan anggaran yang disiapkan di Jalak digeser ke GBLA,” tuturnya.

Aher menjelaskan, perbaikan secara fungsional ditargetkan selesai Juli. Setelah itu ada perbaikan kecil hingga hari H.

Begitu pun masalah akses jalan ke stadion, pihaknya segera berkomunikasi dengan Kementerian PUPR. Ketika disinggung tentang pertandingan Persib yang dijadwalkan di GBLA, Aher menolak memberi komentar. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved