Mudik Lebaran 2016

Jalur Alternatif Mudik Cijapati Bisa Digunakan, Tapi Harus Eksta Hati-hati!

Ruas jalur Cijapati bisa digunakan. Tadi sudah saya tinjau dari Majalaya sampai Kadungora. Ada beberapa catatan dari jalur ini

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM
ILUSTRASI --- Jalur Cijapati yang menjadi jalan alternatif utama penghubung Bandung dan Garut masih terhambat proses perbaikan Jembatan Bangbayang di Kampung Pintuan, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, yang ambruk pada Maret 2014. 

GARUT, TRIBUNJABAR.CO.ID - Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat, Eddy Gunawan menyatakan jika jalur alternatif Cijapati yang menghubungkan Bandung-Garut berpotensi bisa digunakan saat arus mudik. Namun penggunaan jalur tersebut dilakukan jika jalur Nagreg padat.

"Ruas jalur Cijapati bisa digunakan. Tadi sudah saya tinjau dari Majalaya sampai Kadungora. Ada beberapa catatan dari jalur ini," ucap Eddy usai melintas perlintasan kereta api Bangbayang, Jalan Cijapati, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Selasa (28/6/2016).

Beberapa catatan tersebut, tutur Eddy, di antaranya penerangan jalan umum (PJU) yang masih minim. Selain itu rambu-rambu peringatan terutama di sekitar kilometer tujuh sampai sembilan juga masih kurang.

"Di wilayah itu juga rawan kecelakaan. Ini kan jalur provinsi. Jadi dinas terkait di provinsi segera ambil langkah-langkah untuk penanganannya," katanya.

Eddy menambahkan, saat melintas jalur Cijapati setiap pengendara harus meningkatkan kewaspadaan. Kontur jalan yang berkelok, turunan tajam dan tanjakan curam cukup berbahaya bagi pengendara yang belum terbiasa.

"Banyak tikungan tajam jadi harus ekstra hati-hati. Bahan bakar juga harus penuh soalnya tidak ada pom bensin di sepanjang jalur Cijapati ini," ujarnya. (wij)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved