Hmmm. . . Gurih, Wangi, dan Mengenyangkan Menyantap Nasi Lemang di Parongpong Ini

Oleh Mumu Mujahidin

NASI lemang adalah nasi beras ketan yang gurih dan wangi. Lemang ini dimasak dengan cara unik, yakni dibakar menggunakan bambu yang masih berusia muda.

Adapun cara memasaknya, pertama setelah dicuci bersih beras ketan dimasukan ke dalam satu ruas bambu berukuran sekitar 30 sampai 40 cm, yang sebelumnya sudah dilapisi daun pisang muda.

Setelah itu masukan santan kelapa sesuai kapasitas bambunya.

Setelah itu masak dengan cara dibakar selama kurang lebih empat jam sampai nasi lemang tersebut matang.

Salah satu penjual nasi lemang adalah Kedai Karsun (Karo-Sunda) di Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Kedai ini memang menjual beberapa jenis makanan khas Sumatra, seperti nasi lemang, bugis, dan lupis khas Sumatera.

Karsun berdiri sekitar tiga tahun lalu. kedai ini memiliki cabang di Lembang dan Bandung.

Nasi Lemang ini menjadi makanan favorit bagi para wisatawan yang datang ke Lembang, terutama bagi orang Sumatra yang sudah lama tinggal di pulau Jawa, dan belum sempat mencoba kembali Nasi Lemang.

"Biasanya orang Sumatra dan Cina (peranakan) yang suka makan atau membeli di sini. Kalau pribumi jarang, biasanya yang penasaran aja baru beli," kata Dede, salah seorang pegawai Kedai Karsun, beberapa waktu lalu

Nasi Lemang berukuran panjang 30 cm, dibanderol Rp 20 ribu per batang dan untuk ukuran yang lebih besar dibanderol Rp 35 ribu per batang.

Nasi Lemang ini akan lebih nikmat jika disajikan.....

Naskah ini bisa dibaca selengkapnya di edisi cetak Tribun Jabar, Senin (27/6/2016). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fans page facebook: tribunjabaronline.