Mudik Lebaran 2016
Semua Sopir Bus di Terminal Rawabango Diminta Turun, Lalu Dites Urine
Sang sopir diturunkan untuk dites urine. Sebelum itu, kesehatan sang sopir pun dicek.
Penulis: Dian Nugraha Ramdani | Editor: Kisdiantoro
CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur menggelar tes urine bagi sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Rawabango, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Kamis (23/6/2016).
Razia menjelang mudik lebaran 2016 ini melibatkan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur dan Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor Cianjur.
Setiap bus yang masuk ke terminal Rawabango diberhentikan sebelum melanjutkan perjalanan ke terminal Pasirhayam. Sang sopir diturunkan untuk dites urine. Sebelum itu, kesehatan sang sopir pun dicek.
Ook Supriatna (51) misalnya, sopir bus Karunia Bakti kelahiran Sukabumi ini diperiksa kesehatannya sebelum dites urin. Soal kondisi kesehatannya, tim dokter menyebutkan bahwa tekanan darah Ook tinggi mencapai 180.
"Saya sudah biasa tekanan darahnya 180. Malah kalau kurang sering timbul sakit kepala," ujar pria beruban itu seusai diperiksa.
Kepala BNNK Cianjur, Hendrik menyebutkan upaya pemeriksaan itu dilakukan untuk meminimalisir penggunaan narkoba di kalangan sopir. Sebab, konsumsi obat-obatan terlarang oleh sopir akan sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang bus.
"Cek kesehatan juga untuk menjaga agar kondisi kesehatan sopir dipastikan prima," ujar Hendrik di lokasi tes urine. (ram)