PPDB 2016

Lisda Mendadak Urung Daftarkan Anaknya ke SMKN 6

Dengan terpaksa, Lisda Widyaningsih (32) urung mendaftarkan anaknya Moch Hilmi (15) ke SMKN 6 Bandung pada hari kedua pendaftaran

Penulis: dra | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/DONY INDRA RAMADHAN
Lisda Widyaningsih (tengah) bersama anaknya Moch Hilmi (kiri) mendapat penjelasan terkait PPDB dari Kepala SMKN 6 Bandung Ramdan (kanan) di SMKN 6 Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (16/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadhan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Dengan terpaksa, Lisda Widyaningsih (32) urung mendaftarkan anaknya Moch Hilmi (15) ke SMKN 6 Bandung pada hari kedua pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016, Kamis (16/6/2016).

Warga Majalaya, Kabupaten Bandung ini urung mendaftar usai mengetahui tata cara pendaftaran PPDB bagi peserta Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dari luar Kota Bandung.

Lisda yang kala itu tengah menunggu giliran mendaftar, mendapatkan penjelasan dari Ramdan, Kepala SMKN 6 Bandung. Ramdan menginformasikan terkait tata cara pendaftaran bagi siswa dari luar Kota Bandung.

"Saya baru dapat penjelasan, katanya kalau yang RMP khusus Kota Bandung. Kalau saya kan dari luar Kota Bandung. Tadi disarankan supaya ikut jalur akademis saja nanti," ujar Lisda yang sambil menggendong balitanya kepada Tribun di SMKN 6 Bandung, Jalan Soekarno-Hatta.

Setelah mendapatkan penjelasan itu, Lisda pun akan kembali datang pada 27 Juni nanti untuk mendaftarkan anaknya melalui jalur akademik. Ia optimis anaknya mampu bersaing melalui jalur akademik.

"Nem anak saya 25, mudah-mudahan masuk. Soalnya anaknya kepingin banget keterima di sini. Ingin masuk jurusan otomotif," katanya.

Sementara, Ramdan mengatakan, berdasarkan aturan yang berlaku, memang untuk jalur RMP ini diutamakan bagi peserta didik yang berdomisili di Kota Bandung. Pihaknya, ujar Ramdan, tidak akan menolak masyarakat yang akan mendaftar ke SMKN 6. Sebab, ujarnya, akan ada sistem yang bekerja menyeleksi.

"Hanya saja, saya menyarankan supaya ibu itu ikut jalur akademik. Nem anaknya juga cukup tinggi, ya mudah-mudahan bisa masuk," katanya.

Ramdan mengatakan, meskipun nanti Moch. Hilmi masuk menggunakan jalur akademik, peserta bisa mengajukan keringanan biaya dengan melampirkan persyaratan sesuai pendaftaran jalur non akademik untuk keringanan biaya.

"Jadi nanti kalau anaknya masuk, bisa mengajukan keringanan biaya, persyaratannya sama seperti persyaratan RMP non akademik," katanya. (dra)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved