Operasi Pasar Murah

Ratusan Warga Rela Antre Sejak Pagi di Pasar Murah Kantor Kecamatan Majalaya

Operasi Pasar Murah ini menyediakan 5000 paket bahan kebutuhan pokok

Editor: Dedy Herdiana
Cipta Permana
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung, Popi Hopipah memberikan seperangkat paket kebutuhan pokok kepada warga yang belanja menggunakan kupon pada acara Operasi Pasar Murah, di Kantor Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu (15/6/2016). 

Laporan Cipta Permana

MAJALAYA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Ratusan warga Majalaya memenuhi halaman kantor Kecamatan Majalaya dalam rangka kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) bersubsidi, yang diselenggarakan oleh Bulog Provinsi Jawa Barat, Diskoperindag Kabupaten Bandung, dan Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu (15/6/2016).

Kegiatan operasi pasar yang difokuskan kepada golongan masyarakat kurang mampu tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan masyarakat dari sebelas desa di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung, Popi Hopipah mengatakan,
Operasi Pasar Murah ini menyediakan 5000 paket bahan kebutuhan pokok yang terdiri beras, minyak goreng, dan gula pasir, yang telah disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kami sediakan 5000 paket untuk masyarakat di Kecamatan Majalaya, tiap harga dapat membeli tiap paketnya yang terdiri dari 5 Kg beras, 3 liter minyak goreng, dan 3 kg gula pasir dengan harga Rp 75.000. Harga tersebut sudah disubsidi oleh Pemprov Jawa Barat, setengah dari harga normal," ujarnya.

Pantauan Tribun, sejumlah warga yang hadir didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga ini tampak rela mengantre sejak pagi hari untuk mendapatkan kupon belanja yang nantinya ditukarkan dengan berbagai kebutuhan pokok masyarakat tersebut.

Eha (45) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya mengaku bersyukur dengan kegiatan operasi pasar ini, karena dapat meringankan beban pengeluaran kebutuhan pokok sehari-hari akibat harganya yang lebih murah dibandingkan dipasar maupun di warung.

"Alhamdulillah, tentunya dapat meringkankan pengeluaran, soalnya kalau beli di pasar atau di warung harganya masih sangat mahal," ujarnya. (dd)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved