Dedi Batalkan Pembangunan Jembatan Cihambulu yang Menghubungkan Subang dan Purwakarta
Sebelumnya Subang membangun jembatan setengah dan setengahnya diserahkan pada kami. Tapi ternyata jembatan itu tidak masuk kriteria kami.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Pemkab Purwakarta tidak akan melanjutkan pembangunan Jembatan Cihambulu di Kampung Tanjung Garut Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, yang sebelumnya sudah dibangun Pemkab Subang. Jembatan itu menghubungkan Kabupaten Purwakarta dan Subang.
Di awal, Pemkab Subang sudah membangun jembatan namun baru setengah karena sempat ada kesepakatan jembatan penghubung itu akan dibangun secara bersama oleh dua pemerintah.
"Sebelumnya Subang membangun jembatan setengah dan setengahnya diserahkan pada kami. Tapi ternyata jembatan itu tidak masuk kriteria kami. Karenanya, kami tidak sanggup untuk meneruskan pembangunan jembatan itu,” ujar Dedi saat meninjau lokasi jembatan tersebut, Jumat (10/6).
Untuk sementara, akses penghubung dua warga menggunakan jembatan bambu yang disangga tali besi sepanjang 40 meter. Aktifitas pejalan kaki hingga roda dua secara bergantian melintasi jembatan bambu itu. Jembatan bergoyang saat dilintasi pejalan kaki atau pengguna roda dua.
Pantauan Tribun, fondasi bangunan jembatan yang dibangun Pemkab Subang dalam kondisi terlantar. Bangunan itu menggunakan fondasi air.
“Kami akan bangun baru lagi, tidak akan melanjutkan jembatan yang sudah dibangun Pemkab Subang soalnya kalau pakai pondasi air itu rawan, karena di sini sering banjir bandang dan otomatis membawa sampah. Nantinya sampah itu nyangkut di pondasi dan lama-lama keropos. Lalu dari segi jalan juga nanti cukup untuk dua mobil," ujar dia.
Rencananya, kata Dedi, pemerintah akan membangun jembatan penghubung itu pada Juli ini dengan anggaran Rp 11 Miliar yang terdiri dari Rp 2 miliar untuk pembebasan lahan dan Rp 9 miliaruntuk pembangunan jembatan.
"Diharapkan akhir tahun bisa selesai dan warga di kedua daerah ini tidak lagi gunakan jembatan bambu yang bergoyang saat dilewati," ujarnya. (men)