Subhannalloh ! Ada Tempat Karaoke Ilegal di Depan Pusat Dakwah Islam, Satpol PP Langsung Tutup Paksa
Menurutnya, dari luar tak terlihat ada ruangan karaoke hanya rumah makan berupa kafe saja.
Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
SUMEDANG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Satpol PP menggerebek sebuah rumah makan yang merangkap karaoke tanpa izin, Rabu (11/5/2016) malam.
Bangunan rumah makan sekaligus karaoke ini berada persis di depan Gedung Islamik Center Sumedang di Jalan Kutamaya, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan. Sementara ruangan karaokenya ada di lantai dua rumah makan dan pintu masuknya harus melalui pintu belakang.
“Kami mendapat laporan ada karaoke di depan komplek Islamik Center dan saat digerebeg memang tak memiliki izin,” kata Asep Sudrajat, Kepala Satpol PP, Kamis (12/5/2016).
Menurutnya, dari luar tak terlihat ada ruangan karaoke hanya rumah makan berupa kafe saja.
“Diluar hanya sebuah kafe tapi kalau masuk lagi melalui pintu belakang ada pintu menuju ke lantai dua,” kata Asep.
Ketika anggota naik ke lantai dua, lanjut Asep, ternyata banyak ruangan karaoke dan banyak yang sedang karokean.
“Kami menemukan yang sedang karokean dan beberapa perempuan berpakain minim yang diduga menjadi pemandu lagu,” katanya.
Satpol PP juga menemukan beberapa anak muda yang sedang mabuk minuman keras di depan bangunan kafe yang juga karaoke.
“Sekilas tak terlihat itu tempat karaoke dan hanya orang tertentu yang tahu. Karena tak memiliki izin kami tutup paksa tempat karaoke itu,” katanya.
Kasatpol PP memberikan teguran lisan dan meminta pemiliki usaha karaoke untuk mengurus semua persyaratan mendirikan usaha karaoke.
“Kami menutup usaha karaoke karena tak memiliki izin,” katanya.
Razia tersebut diakui Asep, karena sebelumnya Satpol PP mendapat laporan ada aktifitas karaoke di sekitar komplek Islamik Center yang ada Kantor Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kantor PC NU, Mesjid Al Ikhlas serta asrama haji. (std)
Bagaimana tanggapan warga dan pemuka agama di Sumedang atas kejadian tersebut? Baca selengkapnya di Tribun Jabar edisi cetak, Jumat (13/5/2016). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.