Puluhan Siswa Mengundurkan Diri dari Ujian Nasional

Puluhan siswa yang memilih mengundurkan diri, tidak ikut UN tersebut dengan berbagai dalih.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ferri Amiril Mukminin
TRIBUN JABAR / FIRMAN WIJAKSANA
Ilustrasi ujian nasional 

CIAMIS, TRIBUNJABAR.CO.ID - Dari 13.039 siswa SMP di Ciamis yang sudah terdaftar namanya menjadi peserta UN, ternyata ada 27 siswa yang tidak hadir pada hari pertama UN Senin (9/5). Dari 27 orang tidak ikut UN tersebut seorang karena sakit dan 26 orang lainnya karena mengundurkan diri, sementara nama mereka sudah terdaftar sebagai peserta UN.

Sedangkan dari 7.492 siswa MTs peserta UN, tercatat sebagai 25 orang yang tidak ikut UN hari pertama Senin (9/5) tersebut, seorang tidak ikut UN karena izin dan 24 lainnya mengundurkan diri.

“Dari 26 siswa SMP yang mengundurkan diri, tidak ikut UN, ada yang berasal SMP regular maupun SMP Terbuka,” ujar Sekdis Disdikbud Ciamis, Candra Utama SH kepada Tribun Senin (9/5).

Peserta UN tingkat SMP/MTs di Ciamis tahun ini sebanyak 13.039 dari SMP, 7.492 orang dari MTs dan 350 orang peserta UN kesetaraan Paket B. Total siswa yang tidak ikut UN hari pertama, Senin (9/5) sebanyak 52 siswa.Diantaranya 50 orang mengundurkan,seorang sakit dan seorang lagi izin. Puluhan siswa yang memilih mengundurkan diri, tidak ikut UN tersebut dengan berbagai dalih.

Sebanyak 13.039 peserta UN dari SMP berasal dari 114 SMP baik SMP negeri maupun SMP swasta. Dengan jumlah sekolah penyelenggara (SP) UN sebanyak 99 sekolah atau 5 SMP mengikuti UN gabung dengan SMP lainnya. Dari 99 SMP penyelenggara UN tersebut tidak satu pun yang melaksanakan UN berbasis computer (UNBK). Alias seluruhnya dilaksanakan secara manual atau paper base test.

Setelah sempat disemayamkan di titik bongkar di SMPN 1 Cijeungjing Sementara naskah soal UN untuk SMP yang sudah tiba di titik bongkar di SMPN 1 Cijeungjing naskah UN tingkat SMP sudah disimpan di 8 komisariat (titik api penyimpanan soal). Yakni SMPN 2 Ciamis, SMPN 1 Kawali, SMPN 1 Rajadesa, SMPN 1 Panumbangan, SMPN 1 Cisaga, SMPN 1 Banjarsari dan SMPN 1 Lakbok. Soal tersebut didistribusikan dari titi komisariat ke sekolah pelaksana UN tiap pagi selama hari penyelenggaraan UN.

Sementara itu Polres Ciamis menurut Kabag Ops Kompol Teddy Wijaya akan mengerahkan 230 anggota polisi untuk pengamanan pelaksanaan UN di 99 SMP tersebut juga pengamanan naskah soal di titik bongkar dan di 8 komisariat. Dan petugas kepolisian yang menjaga pelaksanaan UN di SMP tidak memakai seragam tetapi memakai pakai sipil rapi.

Bupati Ciamis DrsH Iing Syam Arifin, saat memantau pelaksanaan UN di SMPN 1 Lakbok dan SMPN Purwodadi, Senin (9/5) siang menyebutkan pelaksanaan UN tingkat SMP/Mts di Ciamis berjalan aman dan lancer nyaris tanpa hambatan (sta)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved