Breaking News

Torabika Soccer Championship

Cegah Sanksi Tim, PT PBB Berencana Buat Pertemuan Komunitas Bobotoh

Soal denda sebesar Rp 10 juta, kata pria yang akrab disapa Bram, Persib tidak akan melakukan banding

Penulis: cis | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Bobotoh menyaksikan laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (8/5/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) berencana akan melakukan pertemuan rutin dengan komunitas bobotoh. Pertemuan itu untuk menyosialisasikan regulasi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

"Rencananya bulan depan. Jadwalnya bisa bulanan atau per tiga bulan. Tergantung hal yang ingin disampaikan kepada komunitas bobotoh," General Koordinator Panpel Persib, Budhi Bram, kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (9/5/2016).

Soal denda sebesar Rp 10 juta, kata pria yang akrab disapa Bram, Persib tidak akan melakukan banding. Diakui jika tim yang dikenakan sanksi atau denda bisa mengajukan banding.

"Kemungkinan tidak, karena banding itu ada batasan nominal denda yang diberikan kepada klub," kata Bram.

Persib mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin Indonesia Soccer Championship (ISC). Tim Maung Bandung harus membayar denda sebesar Rp 10 juta ke operator ISC.

Dalam surat itu disebutkan jika Persib bertanggungjawab terhadap ulah oknum bobotoh. Ada oknum bobotoh yang memainkan laser ketika laga Persib melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat.

""Besok Persib akan melakoni bakal laga kandang melawan Bali United Sabtu nanti. Mari semua patuhi regulasi. Jangan sampai ulah oknum bobotoh merugikan tim," ujar Bram. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved