Lebih Seru Menuju Objek Wisata dan Kuliner dengan Lori Wisata Terowongan Mrawan

Terdapat dua terowongan yang menjadi objek menarik bagi wisatawan. Terowongan Mrawan dan Grawhan

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Kisdiantoro
ISTIMEWA
Peluncuran lori wisata. 

BANDUNG,TRIBUNJABAR.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember melakukan inovasi dengan meluncurkan Lori Wisata Terowongan Mrawan . Hal ini terinspirasi melihat geliat pariwisata di wilayah Kabupaten Jember dan Banyuwangi yang saat ini mengalami perkembangan sangat pesat. Direktur Keuangan PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, lori wisata ini merupakan inovasi PT KAI yang berkolaborasi dengan daerah maupun BUMN lain untuk menghidupkan destinasi-destinasi wisata di daerah yang bukan hanya kebun, tetapi juga kuliner dan jasa transportasi.

“Selain itu, juga untuk membuka akses wisatawan asing dengan menggunakan jalur kereta api,”ujar Didiek dalam siaran persnya, Senin (28/3/2016).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang langsung mencoba Lori Wisata ini seusai peresmian, mengatakan menyambut positif peluncuran kereta lori tersebut. Menurutnya, Lori wisata, yang digagas Daop IX Jember, itu terinspirasi geliat pariwisata di dua kabupaten yang kini mengalami perkembangan yang cukup pesat. “Lori wisata ini adalah bentuk kolaborasi. KAI mendukung upaya pengembangan wisata di Banyuwangi. Wajib dijajal bagi wisatawan yang menyukai jenis wisata edukasi dan wisata sejarah, karena atraksi ini kental nuansa edukasi dan sejarah,” kata Anas.

Kepala Kantor Pariwisata Jember Sandi Suwardi Hasan menyambut baik lori wisata yang diluncurkan PT KAI Daop IX. Kemunculannya bisa mengembangkan destinasi wisata di Jember yang kaya perkebunan. Lori wisata dengan trayek Kalibaru-Mrawan-Garahan yang berjarak 17 Km ini menyajikan pemandangan agrowisata, perkebunan kopi, terowongan, dan jembatan yang tinggi. Harga sewa Lori Wisata ini dapat dipesan dengan sistem rombongan, dengan tarif Rp 1,2 Juta untuk 16 penumpang Lori.

Terdapat dua terowongan yang menjadi objek menarik bagi wisatawan. Terowongan Mrawan dan Grawhan merupakan terowongan yang memisahkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi. Terowongan tersebut dibangun sekitar 1910 oleh pemerintah Belanda. Selain dari sisi sejarah, terdapat sisi wisata edukasi, wisatawan bakal diperkenalkan dengan dunia perkebunan kopi dan cokelat. (tif)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved