Kasus Tabrak Lari

Merinding, Bocah Ini Sekarat Ditabrak Mobil Tapi Tak Ada Satu Pun Orang yang Mau Menolongnya

Alih-alih berhenti untuk membantu bocah malang itu, pengendara lain malah berkelok-kelok di sekitar tubuhnya.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
East St. Louis Police/Metro.co.uk
Maurice Richards semasa hidup. 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Seorang anak berusia 11 tahun terluka dalam kecelakaan tabrak lari dan dibiarkan mengalami kesakitan padahal banyak pengendara yang berlalu lalang di sekitar kejadian. Bocah malang yang kemudian diketahui namanya Maurice Richards akhirnya meninggal dunia karena tak ada satupun pengendara yang berhenti dan menolongnya.

Maurice Richards ditabrak oleh sopir yang kemudian melarikan diri dari TKP.

Alih-alih berhenti untuk membantu anak muda malang itu, pengendara lain malah berkelok-kelok di sekitar tubuhnya.

Menurut polisi, peristia itu terjadi beberapa menit sebelum sejumlah pelancong di persimpangan di East St. Louis berhenti untuk memeriksa Maurice.

Sayangnya, orang Samaria yang baik itu terlambat dan Maurice meninggal tal lama setelah masuk rumah sakit.

Nenek Maurice tidak yakin berapa lama cucunya berbaring di jalan dalam keadaan sekarat sementara orang-orang hanya lewat tanpa menolong. Dia menambahkan, kondisi itu cukup lama setara dengan baju yang dikenakannya menjadi basah karena hujan.

Polisi mempertanyakan rasa kemanusian dan tanggungjawab orang-orang dan pengendara yang berada di sekitar kejadian karena mengabaikan anak yang sedang sekarat.

"Sebagai fakta bahwa mereka melihat seseorang tergeletak di jalan dan tidak memberikan bantuan, mereka harus bertanggung jawab. Kita sebagai warga East St. Louis harus mulai mengambil peran yang lebih serius dalam hal-hal perlu disegerakan," kata pejabat Polisi di East St. Louis Polisi Jason Hicks St Louis Post-Dispatch serti dikutip dari laman metro.co.uk, Kamis (10/3/2016).

Nenek korban, Gertrude Richards mengatakan kepada koran lokal: "Mereka mengatakan seorang wanita shalat untuknya, dan dia meminta orang lain untuk bergabung dan mereka tidak akan bergabung. Saya kira mereka hanya lewat. Mereka harus menghentikan mobil lain yang hampir menabraknya."
'
Dia menambahkan bahwa Maurice sangat menikmati bermain dengan empat saudara perempuan dan laki-lakinya, dan sangat menyukai pizza.

Dalam kejadin memilukan ini, polisi tidak memiliki petunjuk dan tidak ada tanda selip di jalan atau indikasi lainnya, seperti sopir berusaha untuk menghentikan atau memperlambat untuk menghindari tabrakan. (dia)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved