Gerhana Matahari Total 2016

Di Masjid Assaadah Jamaah Bisa Menikmati Makanan Tradisional Sembari Mendengarkan Ceramah

Di Masjid Assaadah, ratusan warga memadati ruang utama masjid.

TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM
Di Masjid Assaadah, ratusan warga memadati ruang utama masjid untuk melaksanakan salat Gerhana. 

BOJONGSOANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Warga Kampung Ciganitri, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, memadati Masjid Jami Assaadah, dan sejumlah masjid besar lainnya, untuk melaksanakan salat sunah gerhana, Rabu (9/3).

Di Masjid Assaadah, ratusan warga memadati ruang utama masjid. Baik pria, perempuan, maupun anak-anak, bahkan sampai memadati aula madrasah dan teras masjid. Salat sunah gerhana dimulai sekitar pukul 07.30. Sebelumnya jamaah bertakbir, sedangkan setelah salat warga mendengarkan khutbah.

Menjadi imam dan khatib salat sunah gerhana, H Yusuf Badri, menjelaskan ibadah-ibadah yang disunahkan untuk dilaksanakan pada saat gerhana matahari dan bulan, di antaranya melaksanakan takbir, salat, dan bersedekah.

Sambil mendengarkan ceramah, jamaah masjid tersebut menikmati sajian makanan ringan tradisional yang dibagikan oleh warga yang bersedekah. Sebelum atau setelah salat, warga pun meneropong ke arah matahari menggunakan sejumlah media sederhana, seperti kacamata hitam, piringan disket, kacamata hitam, negatif foto, sampai wadah berisi air. (Sam)

Warga Kampung Ciganitri, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, memadati Masjid Jami Assaadah untuk melaksanakan salat sunah gerhana, Rabu (9/3).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved