Pilkada DKI Jakata
Politisi Gerindra : Saya Berani Terjun Bebas dari Puncak Monas Kalau KTP Dukung Ahok Beneran Cukup
Sebagian besar mencemooh dan meragukan janji politisi tersebut.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Monumen Nasional (Monas) menjadi trending topic di Twitter, Sabtu (27/2/2016), setelah ditelusuri ternyata tweet politisi Gerindra banya direspon.
Pada pukul 16.26 WIB, Monas berada di peringkat ke enam trending topic Twitter Indonesia.
Setelah ditelusuri Habiburokhman Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra melalui akun Twitter @habiburokhman meragukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki 700 ribu KTP dukungan.
Tweet-nya ke 12 yang bikin heboh netizen.
"12)Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???"
12)Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???
— Habiburokhman (@habiburokhman) February 26, 2016
Demikian tulis akun tersebut, spontan kicauan ini mengundang banyak respon.
Hingga berita ini diturunkan kicauan yang diterbitkan Jumat (26/2/2016) sudah mendapat retweet 481 kali.
Berikut tweet lengkap akun ini:
1)yakin klaim 700 rb KTP u Ahok beneran ada ? kalau saya sich tidak #KTPdukungAhokcumaomdo???
Habiburokhman @habiburokhman 26 Feb
2)KTP dukung Ahok hanya klaim sepihak , tdk ada verifikasi dr instansi berwenang, jangan2 cuma gertak sambal #KTPdukungAhokcumaomdo???
3) Ahok, saya atau siapapun juga bisa klaim punya 1 atau 2 juta KTP pendukung, cuma ngomong doang apa susahnya #KTPdukungAhokcumaomdo???
4)lihat track recordnya, seingat saya Ahok pernah gagal kumpulin KTP 2012 #KTPdukungAhokcumaomdo???
5)lihat tabiatnya yg suka kepedean, kalau 700 rb KTP beneran ada, gak mungkin Ahok masih kasak-kusuk ke parpol#KTPdukungAhokcumaomdo???
6)lihat gesture politiknya, kayaknya Ahok sadar klaim 700 rb KTP sulit terbukti , makanya buruan merapat ke parpol#KTPdukungAhokcumaomdo???
7)Dlm ps 42 (1) UU Pilkada gak bisa maju lewat perseorangan sekaligus lewat parpol, gak bisa dicampuraduk#KTPdukungAhokcumaomdo???