Demam Berdarah Dengue
Hampir Seluruh Wilayah di Kabupaten Tasikmalaya Endemis DBD
TINGKAT kesadaran untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih rendah.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TASIKMALAYA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Tingkat kesadaran warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih rendah.
Hampir seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya endemis penyakit demam berdarah dengue (DBD).
LIHAT JUGA: VIDEO: Ungkap Ledakan di Bawah Mobil TV One, Puslabfor Mabes Polri Didatangkan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya, dr Oki Zulkifli, saat ditemui Jumat (8/1/2016), menyebutkan, akibat tingkat kesadaran melaksanakan PSN rendah, siklus lima tahunan serangan DBD di wilayah kabupaten dulu hanya menimpa beberapa kecamatan.
LIHAT JUGA: VIDEO: Masya Allah! Sebuah Adegan yang Sangat langka, Kelahiran Bayi Kuda Laut
Tapi saat ini sudah menyebar hampir merata di seluruh kecamatan.
"Jadi saat ini hampir seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya endemis DBD. Masyarakat kurang menyadari betapa pentingnya PSN. Seperti menguras bak atau pun menimbun barang bekas ebagai media genangan air. Padahal tindakan PSN ini sangat murah. Tapi entah kenapa sulit dilakukan sebagai kegiatan sehari-hari masyarakat," kata Oki. (*)
Bagaimana dengan tindakan penyemprotan atau fogging, efektifkah? Selengkapnya, bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Sabtu (9/1/2016). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.