Akibat Longsor, Perjalanan Kereta Api yang Melewati Purwakarta-Ciganea Masih Dibatasi

Diakuinya, kejadian longsor tersebut menghambat perjalanan kereta api.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dedy Herdiana
DOKUMENTASI/TRIBUN JABAR
ILUSTRASI: Proses pemulihan rangkaian rel kereta api akibat longsor, Senin (7/4/2014) petang. Saat itu pemulihan rel di di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya sudah mencapai sekitar 70 persen. (FOTO: TRIBUN JABAR/FIRMAN SURYAMAN) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah membenahi jalur kereta api yang mengalami longsor di Purwakarta-Ciganea.

Meski begitu, PT KAI khususnya Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung masih membatasi kereta api yang melewati lokasi tersebut.

"Sudah selesai dibenahi tapi memang untuk perjalanan kereta api masih harus dibatasi karena longsornya mencapai 5 meter," kata
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro disela kunjungan di Stasiun Bandung, Rabu (30/12/2015).

Diakuinya, kejadian longsor tersebut menghambat perjalanan kereta api. Namun kondisi tersebut diharapkan bisa segera diatasi dan perjalanan kereta api bisa kembali normal.

Seperti yang sudah diberitakan, pada Selasa (29/12/2015) sekitar pukul 20.10 WIB, terjadi longsor di KM 107+200 petak jalan Purwakarta-Ciganea.

Longsoran menyebabkan rel tertimbun tanah sepanjang 5 meter dan tinggi 0,5 meter yang berdampak pada gangguan perjalanan KA. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved