Rupiah Masih Berpeluang Menguat Hari Ini
Jika Eropa dan Jepang menambah stimulus, dolar akan menguat
Editor:
Adityas Annas Azhari
KOMPAS/PRIYAMBODO
JAKARTA, TRIBUN - Rupiah disinyalir masih bertenaga pada awal pekan ini. Namun, waspadai tekanan eksternal.
Jumat lalu (18/12), di pasar spot, rupiah menguat 0,65% ke Rp 13.917 per dolar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, pasar mendapat kepastian, setelah The Fed menaikkan suku bunga.
"Risiko kenaikan sudah terukur dan price in," ujarnya.
Research and Analyst Fortis Asia Futures Andri Hardianto bilang, BI rate yang tetap juga menjaga rupiah stabil. Apalagi, inflasi akhir tahun diperkirakan di bawah 3%.
Namun, karena kebutuhan dollar di akhir tahun meningkat, Andri menduga, hari ini, penguatan rupiah akan terbatas di Rp 13.870-Rp 13.920.
Josua bilang, masih ada ancaman bagi rupiah dari eksternal. Jika Eropa dan Jepang menambah stimulus, dolar akan menguat. Dus, laju rupiah akan terbatas antara Rp 13.900- Rp 14.000 per dolar AS.(kontan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/rupiah-dolar_20150915_103201.jpg)