Jelang Natal 2015

Dishub Jabar Periksa Puluhan Bus di Terminal Leuwipanjang Bandung

DINAS Perhubungan (Dishub) Jabar menggelar operasi pemeriksaan armada bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Minggu (20/12).

Penulis: M Zezen Zainal Muttaqin | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR /M ZEZEN ZAINAL MUTTAQIN
PERIKSA BUS -- Dalam rangka mempersiapkan angkutan kendaraan menjelang natal dan tahun baru, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar menggelar operasi pemeriksaan armada bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Minggu (20/12/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal Muttaqin


BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Dalam rangka mempersiapkan angkutan kendaraan menjelang natal dan tahun baru, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar menggelar operasi pemeriksaan armada bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Minggu (20/12/2015).

Pemeriksaan dilakukan bersama tim gabungan dari Dirlantas Polda Jabar, Polisi Militer, BNN Jabar, Jasa Raharja dan Dishub Kota Bandung.

Kepala Dishub Jabar, Deddy Taufik mengatakan tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh jenis bus di Terminal Leuwipanjang, baik bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP). Setiap bus satu per satu diperiksa petugas gabungan untuk mengetahui apakah bus tersebut laik jalan atau tidak.

"Ada tiga hal yang kita periksa yaitu sisi fisik kendaraan, manusianya, serta kelengkapan administrasinya. Sudah ada 30-an (bus) yang diperiksa," ujar Deddy saat ditemui di sela-sela kegiatan pengujian bus di Terminal Leuwipanjang, Minggu (20/12).

Dijelaskannya, dari sisi fisik kendaraan, para petugas memeriksa kalaikan bus mulai dari kondisi ban, sistem pengereman, wiper, mesin, lampu dan lain-lain. Selain fisik kendaraan, kata Deddy, pihaknya ingin memastikan bahwa manusianya yakni sopir dan kondekturnya juga dalam keadaan sehat serta tidak di bawah pengaruh alkohol.

Pada pemeriksaan bus tersebut, Dishub bekerjamasa dengan BNN juga melakukan tes urine bagi para sopir dan kondekturnya. Selain itu, sisi administrasi yakni SIM dan STNK juga diperiksa oleh Dirlantas Polda Jabar.

"Jadi meskipun busnya laik jalan sedangkan orang dan administrasinya tidak lengkap, bus tidak boleh jalan. Kita ingin memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hendak bepergian memanfaatkan libur natal dan tahun batu ditambah dengan liburan sekolah. Makanya busnya harus diketahui laik jalan atau tidak," jelas Deddy seraya menyebut operasi tersebut akan digelar hingga tahun baru mendatang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved