Longsor

Jalan Cikajang-Pameungpeuk Tertutup Longsor, Evakuasi Masih Berlangsung

Satu alat berat diturunkan untuk mengangkut longsoran tanah

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM
Papan peringatan rawan longsor di sekitar Stasiun KA Bumi Waluya di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Selasa (7/7/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

GARUT, TRIBUNJABAR.CO.ID - Longsor menutup ruas Jalan Cikajang-Pameungpeuk sejak Rabu (9/12/2015) sekitar pukul 15.30.

Longsoran tanah baru bisa dibersihkan pukul 23.00. Akibatnya kendaraan yang akan menuju Pameungpeuk dan sebaliknya tersendat.

Pelaksana BPJ4 Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, Rosa, mengatakan evakuasi tanah longsor dilakukan sejak kemarin malam. Longsor berada di dua titik yakni di Badega kilometer 100 +700 dan Garung kilometer 119 +100 Desa Neglasari, Kecamatan Cikajang.

"Sampai sekarang kami masih melakukan evakuasi. Satu alat berat diturunkan untuk mengangkut longsoran tanah. Kendaraan sudah bisa melaju dua arah. Kalau kemarin tertutup total," ujar Rosa saat dihubungi, Kamis (10/12).

Jalan Cikajang-Pameungpeuk yang merupakan jalan provinsi baru bisa dilewati kendaraan pada Rabu sekitar pukul 23.00. Namun kendaraan yang melintas masih harus berhati-hati karena masih terdapat sisa material tanah.

"Lokasi longsor itu bekas lokasi longsor pada tahun lalu. Apalagi sekarang memasuki musim hujan. Jalur ini sangat rawan longsor," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved